Review WISH, Film Terbaru Disney: Ketika Harapan hampir Direnggut Kekuasaan.
Sumber :
  • Disney

Review WISH, Film Terbaru Disney: Ketika Harapan hampir Direnggut Kekuasaan

Kamis, 23 November 2023 - 11:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Disney baru saja merilis film animasi terbaru berjudul Wish. Wish tayang di Indonesia pada Rabu (22/11/2023) kemarin.

Film Wish sendiri  merupakan persembahan spesial untuk merayakan 100 tahun Walt Disney. 

Film komedi musikal ini disutradarai oleh Chris Buck (Frozen) dan Fawn Veerasunthorn (Raya and the Last Dragon).

Wish menceritakan kisah Asha (disuarakan oleh Ariana DeBose), perempuan yang idealis dan cerdas dari kerajaan Rosas yang dipimpin oleh Raja Magnifico (Chris Pane).

Rakyat Rosas sendiri merupakan pendatang dari seluruh dunia yang mencari tempat aman dan untuk menyampaikan harapan mereka kepada sang Raja yang berjanji untuk mengabulkan keinginan terdalam mereka, suatu hari nanti. 

Namun Magnifico tidak sepenuhnya tulus peduli terhadap rakyatnya. Dia sendiri yang memutuskan keinginan siapa yang akan dikabulkan demi kepentingan dirinya, dan dia menikmati kendali tersebut.

Film Terbaru Disney: Ketika Harapan hampir Direnggut Kekuasaan. Dok: Disney

Asha menyadari bahwa keinginan apa pun yang terlalu besar atau ambisius atau mengancam Magnifico tidak akan terkabul. 

Itu berarti ada sebagian besar orang di Rosas yang tidak akan pernah melihat impian mereka terwujud, dan yang paling menyedihkan adalah mereka bahkan tidak ingat apa yang membuat mereka bertahan.

Saat Asha mengetahui kebenaran pahit tentang Magnifico, dia tidak bisa hanya duduk diam dan tidak melakukan apa pun. Saat itulah dia menyampaikan permohonannya kepada bintang. 

Keinginan luar biasa Asha secara tidak sengaja memanggil satu bintang yang dikenal sebagai Star. 

Namun, Star tidak dapat mengabulkan permintaan. Ia bukanlah karakter yang turun tangan dan memecahkan masalah, melainkan menginspirasi Asha untuk berpikir berbeda. 

Star ada di sana untuk mengingatkan Asha agar tidak menyerah, dan membantunya sedemikian rupa sehingga berpegang pada harapan bisa membantu. 

Asha, Star, dan kawan-kawannya berjuang menyelamatkan rakyat Rosas dan membuktikan jika keinginan kuat dari seseorang bisa terwujud.

Wish seperi mengajak penonton untuk masuk ke dalam dunia buku dongeng bergambar dan penuh warna. 

Hal tersebut begitu terasa karena seluruh gambar animasi dalam film Wish menggabungkan 2D dan 3D dengan teknik cat air.

Salah satu animator Indonesia yang bekerja di Walt Disney Animation Studios, Griselda Sastrawinata-Lemay menjadi Associate Production Designer untuk film Wish.

Dari segi plot Wish menghadirkan kisah sederhana mengenai Asha yang berupaya menyelamatkan orang-orang di sekitarnya agar tidak dikendalikan oleh karakter evil, Raja Magnifico. 

Namun sayangnya, eksplorasi tentang sosok Asha sebagai karakter baru dan utama kurang ditonjolkan. Begitu juga mengenai sosok Magnifico yang tidak diketahui mengapa dirinya bisa menjadi karakter yang jahat.

Uniknya, beberapa bagian film Wish, penonton seolah diajak untuk bernostalgia dan mengingat kembali film-film klasik Disney. 

Film perayaan 100 tahun Walt Disney ini dipenuhi easter eggs atau pesan pesan tersembunyi dari film-film Disney klasik termasuk dari film Snow White, Cinderella, Mickey Mouse, Peter Pan, dan banyak lagi.

Meskipun dirasa kurang sempurna untuk menjadi film penanda 1 Abad Disney, film Wish tetap dapat menghibur dengan baik.

Tokoh pendukung yang unik, termasuk si anak kambing kesayangan Asha, Valentino dan juga bintang kecil bernama Star yang akan selalu menemani petualangan Asha.

Selain itu, yang paling menarik adalah lagu-lagu dalam film ini yang ditulis dan diciptakan oleh penyanyi asal Amerika, Julia Michaels bersama rekannya, Benjamin Rice. 

Sepanjang film, penonton akan disuguhkan dengan lagu-lagu indah dengan lirik yang semakin memperkuat jalan cerita.

Disney’s “Wish” disutradarai oleh sutradara pemenang Oscar®, Chris Buck (“Frozen,” “Frozen 2”) dan Fawn Veerasunthorn (“Raya and the Last Dragon”), diproduseri oleh Peter Del Vecho (“Frozen,” “Frozen 2”) dan co-produser Juan Pablo Reyes (“Encanto”). Jennifer Lee (“Frozen,” “Frozen 2”) berperan sebagai produser eksekutif, Lee and Allison Moore (“Night Sky,” “Manhunt”) adalah para penulis untuk film ini. Didukung dengan lagu-lagu original dari penyanyi/penulis lagu peraih nominasi Grammy®, Julia Michaels dan produser/penulis lagu/musisi pemenang penghargaan Grammy, Benjamin Rice, serta scoring yang dibuat oleh komposer Dave Metzger. (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
01:02
01:55
06:21
06:40
07:47
Viral