Ita Kurniawati bersama Kepala Sekolah MAN 1 Pati, Jawa Tengah, menunjukkan novel Areksa dan Samuel.
Sumber :
  • Abdul Rohim

Dibaca Jutaan Kali dan Novelnya Laris Hingga Puluhan Ribu Eksemplar, Karya Siswi Pati Dijadikan Digital TV Series

Kamis, 9 Desember 2021 - 12:18 WIB

Pati, Jawa Tengah - Dua novel karya Ita Kurniawati, siswi MAN 1 Pati, Jawa Tengah, dilirik rumah produksi di Jakarta untuk dibuat digital television (TV) series setelah menjadi best seller. Areksa dan Samuel, dua novel karya Ita Kurniawati yang menjadi best seller telah mendapat hati pembacanya.
 
Bahkan karya berjudul Samuel, menjadi novel Wattpad dengan penjualan pre-order terbaik dan tercepat mencapai 20 ribu eksemplar dalam waktu 120 menit.

Ita Kurniawati mendapat penghargaan sebagai penulis pendatang baru terfavorit dan karyanya, novel berjudul Areksa, sebagai buku terfavorit 2021 dari Bumi Fiksi.

Siswi Kelas XII IPA 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pati itu tak pernah menyangka dua novelnya bergenre fiksi tersebut dipercaya production house (PH) untuk diangkat ke layar kaca.

Ita Kurniawati mengaku mengenal dunia kepenulisan justru lewat aplikasi Wattpad. Saat itu dia bersama beberapa temannya mengikuti sayembara penulisan.

Siapa sangka dia berhasil meraih juara dalam lomba tersebut. Hal itulah yang kemudian membuatnya semakin nyaman untuk menulis dan menekuninya.

Gadis berusia 17 tahun, warga Dukuh Jatisari, Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini mulai menulis cerita fiksi sejak duduk di bangku Kelas VIII MTs tahun 2018. Tapi belum ada yang dicetak dan diterbitkan.

Setelah terhenti karena harus mengikuti ujian di kelas IX, Ita Kurniawati melanjutkan bakat menulisnya di akhir tahun 2019.

“Saat itu memulai menulis sejak masih duduk di madrasah tsanawiyah (MTs). Sempat berhenti di kelas IX karena ingin ujian. Baru dilanjutkan lagi saat di MA,” kata Ita Kurniawati, Kamis (9/12/2021).

Ita pun semakin bersemangat lantaran tulisannya di Wattpad itu banyak yang menggemari. Seperti novel Areksa miliknya telah dibaca sedikitnya 20 juta pengunjung. Hal itulah yang kemudian membuatnya dilirik oleh penerbit untuk meminang tulisannya tersebut.

“Areksa saat dibuat novel mampu terjual sekitar 15 ribu eksemp;ar, sementara Samuel telah di angka 27 ribu eksemplar. Di Wattpad sendiri juga mendapatkan penghargaan penjualan preorder terbaik dan tercepat. Yakni 20 ribu copy dalam waktu 120 menit,” tambahnya.

Ita Kurniawati mengatakan, Areksa bercerita tentang sepasang remaja yang telah menjadi sahabat sejak kecil. Mereka pun terbelit perasaan saling suka. Hanya saja mereka terhalang lantaran beda agama. Hal itulah yang kemudian membuat Irona, salah satu tokoh dalam ceritanya itu pergi keluar membentuk geng motor Diamond.

“Namun itu geng motor yang baik. Tak pernah mengarahkan ke hal yang buruk. Kisah itu terinspirasi dari cerita sahabat saya,” terangnya. 

Sementara novel Samuel menceritakan tokoh yang diberikan tanggung jawab menjaga gadis bernama Azura. Orang tua Azura itu dibunuh oleh para pesaing bisnisnya. Inilah yang kemudian menjadi konflik dari kisah tersebut.

“Kisah Samuel sendiri lebih menantang. Karena murni cerita imajinasi. Saya bahkan harus melakukan riset satu bulan. Baik lewat google, lihat referensi film maupun bertanya langsung ke rumah sakit. Apalagi dalam novel diceritakan salah satu tokohnya menderita penyakit ginjal,” imbuhnya.

Perempuan yang mengaku mengidolakan penulis Opi pertiwi itu belajar secara otodidak dalam membuat novel. Ita Kurniawati memang suka membaca. Sementara tulisannya sendiri lebih condong pada genre fiksi remaja yang dibumbui dengan triller.

Setelah menjadi best seller, dua novel karya Ita Kurniawati, dilirik rumah produksi MD entertainment di Jakarta untuk dibuat digital television series.
Hari senin (6/12/2021), Ita terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan sosok pesohor di bidang produksi film dan sinetron, yakni Manoj Punjabi.

Novel karya Ita disepakati untuk dialihwahanakan ke format audio visual oleh rumah produksi milik Manoj, yakni MD Entertainment, dalam bentuk digital television series. 

“Setelah semakin laris, saya dikirimi pesan oleh MD entertainment untuk kemudian ditawari kontrak pembuatan series. PH tersebut membeli hak adaptasinya. Dalam memasarkannya saya juga memanfaatkan system promosi di tiktok,” pungkasnya. (Abdul Rohim/act)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:19
01:21
02:27
01:08
01:11
11:12
Viral