Penjual Sate Uritan di Jalan Gajah Mada, Semarang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Menggiurkan! Kuliner Sate Uritan Jalan Gajah Mada Kota Semarang Ini Bikin Nagih

Kamis, 9 Desember 2021 - 14:31 WIB

"Sejak tahun 1955. Dulu masih satu dua saja, lalu banyak yang ikut berjualan sate sampai berderet. Sekarang sebagian ada yang pindah lokasi ke dekat Jalan Depok, masih satu kawasan juga," jelas penerus sate ayam Haji Hasan tersebut.

Kembali ke sate uritan. Karena sudah direbus, maka pemanggangannya tidak perlu lama. Pedagang mencampur sate uritan ini dengan bumbu kacang dan kecap. Dibolak - balik hingga telur mudanya merekah. Orang Semarang sering menyebutnya dengan istilah "mlekok".

"Kalau sudah mlekok gini kan bumbunya meresap, jadi gurihnya sangat terasa," jelas Hasan Putra.

Sate uritan bisa disantap bersama lontong atau nasi. Tapi, kebanyakan pembeli lebih suka memakan langsung tanpa nasi maupun lontong. Sate uritan dijual per tusuk seharga lima ribu rupiah.

"Gurih ini, Mas. Bumbu kacangnya meresap, telurnya mantab, dan bagian saluran telur yang biasanya alot, ini juga empuk," ungkap Aji, warga Semarang penggemar sate uritan.

Nah, bagi anda pecinta sate khususnya uritan tidak ada salahnya untuk mencicipi sate uritan legendaris jalan Gajah Mada ini. Yang perlu dicatat adalah deretan warung sate di Jalan Gajah Mada, Semarang ini buka dari sore hingga malam. (Teguh Joko Sutrisno/dan)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
Viral