Para peserta menerima pelayanan hapus tato, Minggu (12/11/2021)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Berniat Hijrah, Puluhan Orang di Kudus Ikuti Hapus Tato Gratis

Minggu, 12 Desember 2021 - 18:20 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Puluhan orang dari berbagai kalangan dan usia di Kudus, Jawa Tengah mengikuti kegiatan hapus tato gratis.

Kegiatan yang digelar di warung Obonk Jalan Pramuka, Wergu, Kudus itu diprakarsai oleh Komunitas Rehab Hati, bekerjasama dengan Dawwam Sahabat Hijrah, Brave Kudus Berani Hijrah, Aksi Cepat Tanggap serta pemuda Al- Hidayah Jepara, Minggu (12/12/2021).

Indra Gunawan Ketua Rehab Hati Kudus mengatakan, kegiatan hapus tato ini merupakan kali kedua. Peserta yang datang dari berbagai latar belakang dan usia baik pria maupun wanita.

" Peserta untuk hari ini ada sekitar 30 orang. Ini adalah kali kedua. Mudah-mudahan setiap bulan bisa mengadakan kegiatan seperti ini. Hapus tato ini gratis, Alhamdulillah banyak donatur yang membantu,” kata Indra.

Mereka tidak hanya datang dari Kabupaten Kudus saja. Beberapa di antaranya datang dari kota sebelah. Kebanyakan alasan mereka menghapus tato adalah ingin berhijrah menjadi pribadi lebih baik.

Sebelum dihapus tatonya, para peserta lebih dulu diruqyah dengan mengikuti siraman rohani. Kemudian, mereka diminta membaca Alquran sembari menunggu giliran. Bagi yang belum bisa membaca Alquran, mereka akan dipandu tim.

“Jadi kita ingin memberikan sumbangsih kepada Negara ini lebih-lebih pada agama untuk menjembatani bagi mereka yang ingin berhijrah,” Ungkap Indra.

Lebih lanjut Indra menjelaskan, penghapusan tato tersebut, menggunakan metode laser. Proses penghilangan tato menggunakan laser pun tak cukup hanya sekali saja, sehingga kegiatan seperti ini akan diadakan setiap bulannya.

“Hapus tato menggunakan laser tidak bisa sekali, bisa dua, tiga sampai sepuluh kali. Tergantung ketajaman dan warna-warna tinta yang ada pada tato,” terangnya.

Sementara menurut salah seorang peserta, Wahyudi, Warga Pati, Keinginannya untuk menghapus tato memang semata-mata untuk hijrah menjadi yang lebih baik.

Wahyudi mengaku pernah mencoba menghapus tatonya sendiri menggunakan obat gatal. Itu dilakukannya sekitar tahun 2013 lalu. Namun, hasilnya tak maksimal.

“Delapan tahunan dulu sudah coba hapus sendiri pakai obat gatal, hasilnya membekas dan belum bisa hilang semua,” kata Wahyudi.

Ia sangat bersyukur adanya kegiatan hapus tato seperti ini, yang bisa membantu orang-orang yang ingin berhijrah.

“Saya senang dan bersyukur ada penghapusan tato ini, karena keinginan itu keinginan saya sejak lama dan beruntung ini masih diberi kesempatan umur. Kalau ada program, saya selalu mengikutinya,” pungkasnya.

Kegiatan hapus tato gratis ini rencananya akan digelar setiap bulan sekali, hanya saja lokasi penyelenggaraannya berbeda-beda dan kuota peserta juga dibatasi. (Galih Manunggal/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral