- Antara
Monetitasi Novel, Cara Penerbit Milenial Raih Banyak Pendapatan
Jakarta - Penerbit milenial, Akad, yang berdiri pada Januari 2021 memonetisasi novel dengan beragam cara termasuk mengangkat tokoh pendukung yang disukai pembaca dengan membuat akun khusus di sosial media (sosmed) sehingga mendapat banyak pengikut dan menghasilkan pendapatan.
Direktur Utama Penerbit Akad Andri Agus Fabianto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/12/2021) menjelaskan, ada dua novel laris terbitan Akad yang disukai generasi Z dan milenial yaitu "Areksa" dan "Samuel" yang diterbitkan masing-masing pada 10 Mei 2021 dan 2 September 2021.
"Saat pertama kali diluncurkan, tepatnya pada saat Pre-Order (PO) novel Areksa berhasil terjual 6.000 eksemplar. Sampai saat ini, novel tersebut sudah terjual lebih dari 15.000 eksemplar. Sementara itu untuk novel Samuel, penjualan saat PO mencapai 20.000 eksemplar dan sampai saat ini sudah terjual lebih dari 27.000 eksemplar," kata Andri yang memang menyasar GenZ dan milenial sebagai pembaca novel terbitannya.
Yang menarik dari dua novel laris yang menyasar Gen Z dan milenial itu ada tokoh lain yang bukan menjadi karakter utama yaitu Canva, ternyata mencuri perhatian pembaca di sosmed. Bahkan, kata Andri, popularitasnya berhasil menyamai karakter utamanya.
"Awalnya Canva diplot bukan menjadi karakter utama sejak Novel Areksa. Setelah Novel Samuel diluncurkan, ternyata peran Canva mulai mencuri perhatian pembaca. Bahkan, popularitasnya berhasil menyamai karakter utamanya. Sosoknya yang penyayang, dewasa, dan perhatian dengan sahabat-sahabatnya, menjadi kekuatan utama dari karakter Canva.”
Peluang itu pun tidak disia-siakan Penerbit Akad, sehingga tokoh Canva pun dimonetisasi dengan dibuatkan produk khusus, yaitu “Diary of Canva”. Terbukti, kata Andri, hanya dalam kurun waktu dua jam masa PO "Diary of Canva" berhasil terjual 10 ribu eksemplar.
Tokoh Canva ini, kata dia, juga memiliki akun instagram @canva.tamvan, di mana sebagai akun roleplayer tokoh fiksi, Canva tercatat sebagai tokoh yang memiliki pengikut paling banyak di Indonesia, yakni mencapai 250 ribu pengikut hanya dalam kurun waktu dua bulan.
Bahkan tagar #CanvaTamvan mampu mencapai 101 juta di platform TikTok. Selain itu, Canva juga pernah menjadi trending topic nomor empat di Twitter dan peringkat pertama di Spotify.
“Selain Canva, kami juga sudah memonetisasi novel ini dengan menghadirkan Photobook Samuel & Diamond Gang, yang berhasil terjual 10.000 eksemplar. Bahkan, Novel Areksa dan Samuel telah dipinang oleh MD Entertainment untuk diadaptasi menjadi konten digital series di OTT (Over the Top),” ujar Andri. (ant/act)