- Antara
Babak Baru Perjalanan Hidup Hercules dan John Kei, Preman Legendaris yang Sempat Menggenggam Tanah Abang Jakarta
MA pun menjatuhi hukuman John Kei terkait kasus pembunuhan Ayung menjadi 16 tahun. Vonis itu lebih lama dua tahun dari tuntutan jaksa.
"Diputuskan Rabu, 24 Juli 2013 lalu. Vonisnya 16 tahun penjara," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur melalui pesan singkatnya pada wartawan, Senin (29/7/2013) lalu.
Kala itu, Ridwan enggan menjelaskan alasan majelis memperberat vonis bagi John Kei. Mengaku Bertaubat John Kei saat itu menghabiskan waktunya di Lapas Nusakambangan dengan membaca dan beribadah.
“Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusakambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” kata John Kei. Adapun John Kei mengaku menyesal dengan perbuatannya dan ingin menghapus masa lalunya tersebut.
John juga saat itu mengaku ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan meminta bantuan dari Tuhan agar mampu bertahan di masa hukumannya.
“Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka karena bunuh diri,” katanya.
Di Lapas Nusakambangan saat itu, John Kei mengaku mengalami banyak perubahan pada dirinya Adapun John Kei pun saat itu sempat menjadi pengkhotbah dan memberikan pencerahan bagi narapidana lainnya.
“Saya ingin menjadi manusia baru ketika saya keluar dari penjara. Saya menyerahkan hidup saya pada Tuhan,” katanya.
Kisah Hercules Obrak-abrik Rumah Sakit Sosok mantan preman legendaris Rozario de Marshall atau yang lebih populer dengan nama Hercules masih menjadi daya tarik untuk diperbincangkan.
Hal itu tentu saja bukan tanpa alasan, sebab dulu Hercules yang terkenal sebagai preman legendaris itu sosoknya banyak ditakuti orang.
Adapun Hercules yang terkenal mempunyai nyali yang besar, cenderung tak takut pada musuhnya. Bahkan, banyak orang yang justru menghindari berurusan dengan sang preman legendaris, Hercules.
Berbicara tentang sosok Hercules yang dulu sebelum bertaubat, ada satu kisahnya yang tak terlupakan.
Ya, kisah itu adalah sang preman legendaris Hercules pernah 'mengobrak-abrik' Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Seperti yang tertera dalam buku X-Files (terbitan tahun 2013) karya ahli forensik Mun'im Idries, yang menyebutkan kisah Hercules bikin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo porak-poranda, hingga membuat meja bedah berantakan, dan lemari pendingin pun dibobol.
Saat itu, Hercules datang bersama puluhan teman-temannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Adapun tujuan Hercules cs saat itu menyerbu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo adalah untuk melakukan protes akibat tak terima jasad temannya bernama Fernando Helio Parada dipenuhi banyak jahitan.
Untuk diketahui, Fernando Helio adalah teman Hercules sesama orang Timor-timur. Adapun Fernando Helio Prada tewas akibat luka tusuk di bagian punggung.
Rekan Hercules itu ditikam oleh dua orang pemuda di Cafe Bengkel di Jalan Sudirman, Senin (30/10/2000).