- YouTube/DeddyCorbuzier
Jalani Ibadah karena Terpaksa, Vidi Aldiano Akui Sempat Agnostik, Begini Perjalanan Spiritualnya Kembali Percaya Tuhan
tvOnenews.com - Vidi Aldiano diketahui tengah mengidap sakit ginjal. Belum lama ini Vidi mengabarkan jika kanker yang diidapnya itu sudah menyebar.
Vidi mengaku didiagnosa mengidap kanker ginjal pada 2019 lalu. Hal ini juga bertepatan dengan perjalanan spiritual Vidi yang mengaku baru menyadari Tuhan.
Saat berbincang di podcast Login, Vidi Aldiano mengaku pernah bertahun-tahun hidup sebagai agnostik atau tidak percaya keberadaan Tuhan.
Hal ini bermula karena ajaran keluarga yang begitu ketat soal agama. Vidi bahkan mengaku kerap disuruh untuk ibadah oleh sang ibu sehingga membuat ibadahnya terasa tak ikhlas.
Kemudian, Vidi Aldiano mengaku baru mencari tahu soal agama lebih dalam saat kuliah di luar negeri. Ia mengaku memiliki banyak wawasan lantaran bertemu dengan banyak orang dari latar belakang agama berbeda.
Suami Sheila Dara ini lantas mulai membaca buku tentang sejarah berbagai agama untuk menjawab rasa penasarannya. Namun ia justru merasa semakin jauh dari Tuhan dan memutuskan agnostik.
"Untuk waktu yang lama akhirnya gue agnostik. Susah untuk percaya sebuah kepercayaan atau agama yang gue dikasih tahu dari kecil tapi nggak dapat di hatinya," ungkap Vidi Aldiano, dikutip Sabtu (16/3/2024).
Vidi Aldiano menyebut baru merasa keberadaan Tuhan dan mempercayainya kembali ketika divonis mengidap kanker ginjal.
"Hari pertama banget gue ngerasa bisa connect sama Tuhan gue pada saat gue sakit. Saat gue sakit, gue dapat perjalanan yang luar biasa banget. Saat gue tahu gue sakit, harus pengobatan A B C, dan akhirnya gongnya koneksi sampai aku percaya Tuhan ketika aku di Singapura mau operasi ginjal," kata Vidi.
Vidi sebelum menjalani operasi tiba-tiba merasa butuh tuntutan Tuhan. Ia selama jauh dari Sang Pencipta mengaku tidak bahagia walau bergelimang harta.
Apalagi dalam kondisi sakit ia merasa sendiri karena sedang tidak dekat dengan keluarga, teman, serta tak punya kekasih. Vidi lantas memutuskan untuk melaksanakan salat Ashar untuk mencoba berkomunikasi dengan Tuhan.
"Gue memutuskan waktu itu salat ashar dan gue benar-benar pengin komunikasi sama semesta. 'Tolong perjalanan ini apa maksudnya?'. Itu gue salat mungkin gue nggak mengerti semua arti dari bacaan salat gue. Tapi gue baca bacaannya dengan sangat amat perlahan. Gue di situ nangis sendirian di kamar hotel gue," tuturnya.
Ia pun mendapatkan ketenangan saat melaksanakan salat Ashar. Vidi merasa begitu mendapat kasih sayang dan merasa aman dalam hatinya. Ia kemudian merasa bersyukur bisa diberi penyakit yang membuatnya kembali mengenal Tuhan.
"Gue biasanya ngerasa waktu mau operasi tapi kok gue ngerasa rasa luar biasa dari bacaan salat. Itu hari sampai saat ini gue ngerasa bersyukur dikasih penyakit, dikasih momen itu. Karena kalau nggak gue nggak punya koneksi itu dan gue sekarang ngerasa cukup," ujarnya.
Vidi Aldiano kini menganggap penyakit tersebut sebagai karunia Tuhan. Ia juga menjalankan ibadah salat bukan lagi merasa sebagai kewajiban tetapi tanda syukurnya ke Tuhan.
"Gue bersyukur, kalau gue gak salat berarti gue gak bersyukur, jadi gue malu sama diri gue sendiri," jelasnya.
Vidi Aldiano juga mengaku saat itu tidak berdoa minta disembuhkan atas penyakitnya. Namun ia berterima kasih kepada Tuhan lantaran kembali merasakan cinta dan kasih saat tengah diberi cobaan sakit.
"Gue ngucapin terima kasih atas koneksi itu, gue minta lancarkan aja, gue minta dipermudah saat akan operasi. Gue minta keluarga dikuatkan bila terjadi apa-apa sama gue saat itu," tutupnya. (adk)