Warga binaan Lapas Salatiga buat pohon natal dengan bahan botol plastik, Jumat (24/12/2021).
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Pohon Natal Berbahan Plastik Bekas Karya Warga Binaan Lapas IIB Salatiga

Jumat, 24 Desember 2021 - 18:36 WIB

Salatiga, Jawa Tengah - Ditengah pandemi Covid 19 dan penuh keterbatasan, ternyata ada cara unik Warga Binaan Rutan Kelas IIB Salatiga dalam mengisi keseharian menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru. Salah satunya adalah dengan membuat pohon Natal cantik dengan memanfaatkan botol plastik bekas pakai. 

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano, mengatakan dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru kali ini, warga binaan dengan memperlihatkan kreasi dan kepandaiannya dalam menfaatkan barang bekas dan botol-botol bekas disulap menjadi pohon Natal yang cantik dan megah. Saat ini pohon Natal ini menghiasi Rutan Salatiga. 

" Kegiatan merupakan bentuk wadah pembinaan, tetapi juga sebagai sarana memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan antar umat beragama di Rutan Salatiga ini. Perlu kita ketahui warga binaan Rutan Salatiga  walaupun ditempat yang terbatas tetapi ternyata dapat menghasilkan karya yang sangat bagus berupa Pohon Natal, "jelasnya.

Pohon Natal dari botol plastik bekas pakai ini tidak hanya dibuat oleh warga binaan nasrani saja, namun semua warga binaan diminta untuk terlibat, sehingga kehangatan persaudaraan warga binaan disini sangat terasa.

" Harapan kami kedepan saat mereka sudah bebas, dapat menjadi pioner masyarakat dalam memperat tali kerukunan antar umat dan tentu saja saling menghormati serta menghargai orang lain, terlebih dalam hal beragama, "ujarnya.

Dalam pembuatan pohon natal diperlukan  kurang lebih 325 botol bekas dan pembuatan dimulai sejak satu pekan lalu. 

" Awalnya teman-teman warga binaan ini akan membuat dari beberapa bahan salah satunya membuat dari bahan kardus dan plastik bekas, tetapi karena terkena hujan jadi rusak. Walaupun sempat gagal, tetapi dengan semangat mencoba dan dukungan dari petugas, warga binaan Rutan Salatiga berhasil membuat pohon natal yang megah nan cantik," terangnya. 

Sementara itu Arif Budi salah satu warga binaan, menyampaikan cukup senang bisa terlibat dalam kegiatan ini.

" Dalam pembuatan pohon natal ini, kami bersama sama dibantu teman-teman yang beragama Islam. Walaupun sedang menjalani pidana dan semua dibatasi, tetapi dengan dorongan dan motivasi dari Kepala Rutan dan petugas, kami merasa di orangkan serta sudah dianggap sebagai anak," ungkapnya.

Dengan memanfaatkan botol-botol bekas, plastik bungkus minuman sachet dan beberapa bahan seperti kayu, besi holo sisa dari renovasi tempat ibadah di Rutan, jadilah 2 buah pohon Natal dengan tinggi sekitar 2,5 meter.

" Saat ini suasana rutan semakin sejuk dan ramah dengan adanya pernak pernik Natal termasuk pohon Natal ini. Suasana kebersamaan dan toleransi antar warga binaan sangat baik sehingga memupuk tekad kami untuk bisa lebih baik, terutama saat bebas nanti, "pungkasnya.

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral