- YouTube
Dulunya Cuma Preman Terminal, Takdir Membawa Pria ini Menjadi Anggota TNI, Pangkatnya Kini Tak Main-main di Kopassus!
tvOnenews.com - Kisah perjuangan hidup seseorang untuk mewujudkan mimpi menjadi hal yang menarik untuk disimak. Salah satu kisah menarik datang dari anggota TNI yang dulunya merupakan seorang preman terminal.
Pria bernama Untung Pranoto merupakan anggota Kopassus yang dulunya seorang mantan preman terminal.
Kisah hidupnya tertuang dalam buku Kopassus untuk Indonesia yang berjudul 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'.
Untung termasuk salah satu preman yang paling ditakuti dan seringkali berkumpul di terminal Kota Semarang. Sejak awal, Untung memang memiliki cita-cita untuk bergabung dengan TNI Angkatan Darat.
Ia mengaku tidak ingin selamanya menjadi bajingan, dan memutuskan mengubah hidupnya menjadi seorang abdi negara.
Untung Pranoto pun mencoba mendaftarkan dirinya menjadi seorang TNI AD, amun, saat baru masuk pintu pendaftaran, ia diusir oleh petugas karena gaya berpakaian yang tidak pantas.
Namun, penolakan itu tak memadamkan semangat Untung dan malah membuatnya semakin bertekad untuk bisa menjadi bagian dari TNI. Ia diminta untuk berpenampilan rapi dan memotong rambut lebih pendek.
Perjuangan Untung Pranoto Menjadi Anggota TNI AD
Untung kemudian mendaftar TNI untuk yang ketiga kalinya dengan mengubah total penampilannya yang semula seperti preman, menjadi seperti anggota TNI agar lebih meyakinkan.
"Kalau saya tidak menjadi TNI, saya akan menjadi bajingan," kata Untung.
Bermodal restu dari orang tuanya, Untung mendaftar kembali dan akhirnya diterima menjadi anggota TNI berpangkat Prada. Meski harus memulai dari pangkat rendah, dan gajinya hanya Rp75.000, namun ia tetap semangat.
Selama menjadi tentara, Untung Pranoto merupakan prajurit yang loyal dan antusias dengan tugas-tugasnya. Karena keuletannya, karier Untung terus menanjak hingga terpilih menjadi satuan elite TNI yakni Kopassus.
Untung kembali ke kampung halaman dan mencoba melamar seorang perempuan untuk dinikahi. Namun, orang tua perempuan tersebut meminta uang cukup besar sebagai mahar.
Kesal dengan permintaan tersebut, ia memutuskan untuk pergi meninggalkan perempuan tersebut. "Tanya sama orang kalau gak percaya, saya cari uang dua juta, tapi anak Bapak tidak akan saya kasih makan seumur hidup," ucapnya sebelum pergi.
Akhirnya Untung lebih memilih untuk fokus mengabdi sebagai anggota Kopassus dan tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.
Karier Untung Pranoto sebagai TNI cukup cemerlang. Ia berhasil 17 kali naik pangkat, hingga menjadi perwira berpangkat Letnan Kolonel.
Ketika ditanya apa modalnya untuk sampai ke tahap tersebut, Untung selalu menjawab 'Tuhan sudah berbaik hati'.
Di Kopassus, Untung bertugas sebagai staf pengurus tata tertib di Kopassus yang memberi instruksi dan nasihat kepada bawahannya agar tetap berdedikasi dan setia kepada pemimpin.
Untung adalah sosok yang patut diapresiasi atas dedikasi dan integritasnya yang tinggi. Dengan tekad yang kuat, disiplin, serta doa, seseorang dapat mengubah dirinya dan meraih kesuksesan, bahkan dari latar belakang yang mungkin tidak diharapkan. (gwn/adk)