- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Gule Bustaman Khas Semarang, Tanpa Santan Tapi Gurihnya Jangan Ditanya
"Di sini orang sudah mulai masak sejak jam dua dini hari. Biasanya yang jam segitu adalah mereka yang buka warung sekitar jam tujuh. Kalau saya buka siang jadi masaknya mulai jam enam. Paling lama itu ya merebus kepala kambing dan lain-lain sampai empat jam," jelas Makruf.
Gule bustaman ini juga kaya dengan bumbu rempah, sehingga bisa menetralisir aroma "prengus" kambing.
Penyajian gule Bustaman ini biasanya antara nasi dan isian gule ditaruh dalam piring masing-masing. Penikmat bisa pilih bagian apa yang disukai. Ada pipi kambing, telinga, bibir atau congor, mata, kikil atau kaki kambing, serta jeroan seperti hati, limpa, babat, atau daging. Yang sudah dipilih nanti dipotong-potong lalu disiram kuah. Harga rata-rata gule bustaman sekarang 25 ribu rupiah per porsi.
Kalau mau mencicipi betapa gurihnya gule Kampung Bustaman, warungnya banyak terdapat di pusat keramaian. Seperti Kota Lama, pusat perdagangan Pekojan, daerah perkantoran, serta tentu saja di sekitar Kampung Bustaman. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)