- YouTube
Sebut LGBT Penyakit yang Bisa Disembuhkan, Ustaz Adi Hidayat sampai Ditelpon Tokoh LGBT Terkenal, Ungkap Permintaan ini…
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat pernah menyampaikan ceramahnya terkait LGBT sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran.
Menurut pendakwah asal Banten ini, LGBT adalah sebuah penyakit yang harus disembuhkan, bukan merupakan fitrah manusia di dunia. Selain itu, UAH menyampaikan bahwa cara menghormati LGBT dengan mengembalikannya kepada fitrah.
Begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait LGBT menurut pandangan Islam
Menurut UAH LGBT bukanlah fitrah yang melekat pada manusia. LGBT adalah dampak-dampak dari pengaruh lingkungan, pengaruh sikap, sifat dalam interaksi yang menjadikan seseorang bergeser dari keadaan mulia.
"Karena itu, cara menghormati LGBT adalah dengan mengembalikannya kepada fitrah. Tetap, kita tidak boleh memandang rendah teman-teman, sahabat-sahabat, saudara-saudara kita yang terkontaminasi dengan penyakit yang dimaksudkan," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Ini bisa disembuhkan, ini bisa dibantu, ini bisa dikembalikan," imbuhnya.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa sebaiknya pelaku LGBT tidak difasilitasi atau didukung sehingga terjadi pembenaran atas tingkah lakunya.
"Bila adapun, seseorang yang terjangkit penyakit LGBT ini tentu sebelumnya ia terlahir dari rahim seorang ibu yang punya hubungan dengan seorang ayah, pun demikian ada laki-laki ada perempuannya," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
"Tentu kita tidak ingin generasi ke depan terputus karena hadirnya persoalan-persoalan yang dimaksudkan," tambahnya.
Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengajak kepada masyarakat menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada para pelaku LGBT dan mendoakan mereka untuk sembuh.
"Pada saat yang sama, orang-orang yang boleh jadi tidak terindikasi atau memiliki sifat-sifat demikian sudah selayaknya yang membantu, mengarahkan, mengembalikan, melakukan terapi, membantu memberikan pencerahan-pencerahan sehingga mereka kembali kepada fitrah yang benar,” ujar UAH.
“Bukan memberikan ruang untuk sebagai pembenaran atau bahkan ruang-ruang untuk tampil sehingga dengan itu merasa bahwa apa yang telah menimpa dan dialami sebagai fitrah dalam berkehidupan," sambungnya.
Adapun dalil berdakwah dengan cara yang baik, tercantum dalam surah An-Nahl ayat 125, sebagai berikut ini:
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk,"
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menyebut dirinya pernah ditelpon tokoh LGBT Indonesia kala memberi ceramah soal penyimpangan seksual itu.
“Saya pernah waktu menyampaikan materi khusus tentang LGBT dapat langsung telpon dari tokoh LGBT pertama di Indonesia dan dia nangis minta petunjuk bagaimana cara berubah, cara bertaubat,” tuturnya.
Tokoh tersebut menangis. Dia berusaha mendekat kepada Allah SWT dengan memperbaiki salatnya sebaik mungkin dan merawat anak yatim.
“Saya bilang kalau kamu bisa berubah bakal jadi inspirator yang luar biasa,” pungkasnya. (adk)