- YouTube Reyben Entertainment
Wanita Bersuami ini jadi TKW, tapi Malah Senang Dirayu dan Digagahi Pria Arab Saudi: Ini yang Aku Inginkan...
tvOnenews.com - Kisah mengejutkan datang dari salah seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang menceritakan kisahnya saat bekerja di Arab Saudi.
Sebut saja Mawar (nama samaran) yang bercerita soal pengalamannya yang mengejutkan kala menjadi TKW.
Pasalnya, Mawar mengaku senang dan bangga dirayu dan digagahi pria Arab Saudi yang notabene adalah anak dari sang majikan.
Setelah setahun bekerja, kisah asmara Mawar dengan anak sang majikan mulai tumbuh bersemi.
Bahkan Mawar juga bercerita bahwa selama satu tahun dirinya bekerja sampai harus menahan iman, namun akhirnya runtuh akibat godaan anak majikan yang rupawan.
Sang anak majikan kerap kali menggoda Mawar saat dirinya sedang bekerja. Tak tanggung-tanggung, bahkan pria Arab tersebut sampai mengajaknya melakukan hubungan terlarang.
Melansir dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (18/4/2024) berikut adalah kisah Mawar, TKW yang justru senang dan bangga dirayu dan digagahi pria Arab Saudi.
"Terus banyak yang godain saya tuh, adik majikan lah segala macam. Saya masih kuat iman itu di satu tahun itu gak respon," ujar Mawar.
"Godainnya gimana itu? Pakai bahasa Arab dong?," tanya Host.
Mawar bercerita bahwa hal itu terjadi saat dirinya berusia 29 tahun. Kala itu anak sang majikan lama-lama mulai memberikan perhatian kepada Mawar dan kerap bercerita padanya.
"Namanya juga gimana ya, iman saya sudah runtuh disitu tuh, dia panggil saya sayang, Habibi," ucap Mawar seraya tertawa malu.
"Gimana ya dipanggil sayang, naluri jiwa muda saya itu muncul gitu. Iya jiwa muda, padahal saya udah tua kan," terang Mawar.
Mawar juga mengungkapkan jika anak majikannya tersebut memiliki paras rupawan, dengan tubuh tinggi, mata biru dan hidung mancung.
Menurutnya, wanita mana yang tidak tertarik dengan paras pria Arab Saudi yang rupawan seperti itu.
"Dia panggil saya ke toilet. Terus dia tarik tangan saya masuk ke toilet dan dikunci. Terus dia langsung peluk saya, dia cium saya. Aduh gimana, masa saya tolak sih," ujar Mawar tertawa mengingat momen tersebut.
Kala itu Mawar sedikit khawatir karena takut ketahuan majikannya, namun dengan bahasa Arab yang belum fasih ia pun tidak bisa menolaknya.
"Iya karena itu yang saya inginkan juga. Itu yang saya idam-idamkan juga sih mba. Jadi biar dia dulu yang agresif, saya masih malu-malu kucing," ungkap Mawar dengan lantang.
Hal tersebut ternyata awal mula kisah percintaan Mawar dengan anak sang majikan bermula. Setelah momen tersebut, Mawar melanjutkan pekerjaannya seperti biasa agar tidak ketahuan sang majikan.
Beruntungnya, dirumah tersebut pun tak ada cctv sehingga Mawar merasa lega dan bisa melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Bahkan menurut Mawar, sang anak majikan sampai tidak tidur untuk mendapatkan lagi momen tersebut.
"Saya di dapur, dia tiba-tiba meluk saya dari belakang. Mulai saya diajak ke kolong tangga, tapi aku belum di itu dulu," ujar Mawar.
"Dia mau buka, tapi keburu pintu bunyi diatas. Majikan cowo mau ke toko. Langsung saya pusing, saya kan tertunda kan udah mau nafsu-nafsu gitu, jadi pusing kepala," ungkapnya dengan berani.
Saat situasi mulai aman, Mawar bercerita bahwa disitulah keduanya mulai bertingkah melampaui batas wajar.
"Namanya juga sudah lama kan gak merasakan itu, hampir satu tahun kan. Normal lah gitu kan, gak mikir suami lah saya disitu," terangnya mencari pembenaran.
"Gimana sih punyanya orang Arab itu?," tanya Host. "Gimana ya, maaf ya, beda banget. Keras banget, beda jauh" ujar Mawar.
Hingga kemudian, hubungan asmara keduanya pun terus berlanjut selama dua tahun. Bahkan saat itu, Mawar mengakui jika dirinya sampai hamil dengan sang majikan.
"Hamil saya, sempat hamil terus gimana saya ngomong sama dia. Saya udah hamil nih, saya bilang gitu," ungkap Mawar.
Hal tersebut sampai-sampai membuatnya pusing, karena ternyata di Arab tidak bisa menikah dengan pembantu atau asisten rumah tangga.
"Saya pusing, karena disana gak bisa nikah sama pembantu mbak, gak boleh," ungkapnya.
Kendati demikian, Mawar mengaku bahwa di satu sisi dia juga senang dengan kejadian tersebut.
Hal ini diungkapkan dengan dalih bisa memperbaiki keturunan meski Mawar sudah punya suami di kampung halaman.
"Siapa yang gak mau memperbaiki keturunan. Walaupun ada suami, gak papa saya tinggalin suami saya deh. Tapi saya dapat orang kaya," ujar Mawar.
"Kalau kamu gak mau tanggung jawab, saya ngomong sama orang tua kamu," ujar Mawar. Namun sang anak majikan malah menolak dan menawarkan sejumlah uang.
"Terpaksa saya kasih tau keluarganya. Udah ditampar lah dia gitu saking marah-marahnya. Saya dipukul juga disitu, saya ditampar. Disiksa saya disitu mba," ujar Mawar.
Mawar mengatakan pada majikannya bahwa dia ingin merawat sang anak namun sang majikan menolaknya.
Kendati demikian, sang majikan menawarkan untuk memberikan biaya kepada sang anak, dengan syarat harus diberikan pada orang lain.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews