- Instagram/@mahaliniraharja
Lirik Lagu Mahalini - Sial, Mengisahkan Seseorang Menyesali Percintaannya
tvOnenews.com - Lirik lagu Mahalini berjudul "Sial" menjadi favorit anak-anak muda pada zaman sekarang.
Mahalini membuat lirik lagu Sial mengacu kepada kisah percintaan yang dialami seseorang.
Mahalini mengambil makna yang terkandung di lirik lagu miliknya berjudul Sial terhadap penyesalan seseorang.
Mahalini pun akhirnya berhasil merilis lirik lagu Sial untuk membuat hati anak muda tersentuh.
Target Mahalini membuat lagu berjudul Sial ini kepada kaum wanita, meskipun juga banyak kalangan pria menyukai rilisan lagu ini.
Bahkan sejak merilis lagu ini pada 2023, judul lagu tersebut sangat populer apalagi sampai dipakai backsound di berbagai tempat.
Seperti kafe, tempat hiburan atau wisata, radio hingga media sosial yang sering memakai judul lagu Sial dari Mahalini.
Lagu ini memiliki genre pop dari label rekaman HITS Records dan album studionya lebih cenderung cerita atau kisah penyesalan seseorang.
Lirik Lagu Mahalini - Sial
Sampai saat ini tak terpikir olehku
Aku pernah beri rasa pada orang sepertimu
Seandainya sejak awal tak kuyakinkan diriku
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira
Andai ku tahu semua akan sia-sia
Takkan kut'rima cinta sesaatmu
Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?
Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu, hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Seandainya sejak awal tak kuyakinkan diriku
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira
Andai ku tahu semua akan sia-sia
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?
Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu, hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Sial-sialnya ku bertemu dengan cinta semu (semu)
Tertipu tutur dan caramu
Seolah cintaiku (cintaiku)
Puas kaucurangi aku? (Aku)
Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu? (Cintaimu)
Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu (terpikirkan olehmu)
Hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan
Takkan kut'rima cinta sesaatmu.
(hap)