- Kolase tvOnenews.com
Gus Miftah Bicara Jujur Saat Ditanya tentang Sosok Habib Rizieq Shihab yang Masih Keturunan Nabi Muhammad SAW: Saya Wajib Hormat, Tapi...
tvOnenews.com - Gus Miftah blak-blakan mengungkap sosok Habib Rizieq Shihab.
Dalam sebuah kesempatan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyampaikan padangannya tentang Habib Rizieq.
Seperti diketahui, Habib Rizieq alias HRS adalah seorang ulama dan tokoh Islam yang dikenal di Tanah Air.
Dia adalah pendiri dan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), sebuah organisasi Islam yang sering kali terlibat dalam aktivitas politik dan sosial di Indonesia.
Habib Rizieq Shibab juga terkenal dengan segala kontroversinya.
Gus Miftah dan Habib Rizieq. Sumber: kolase tvOnenews.com
Bukan cuma itu, Habib Rizieq beberapa kali sempat tersandung kasus hukum.
Terlepas dari hal tersebut, siapa sangka ternyata Habib Rizieq merupakan seorang keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW dan wajib dihormati.
Hal itu dibongkar langsung oleh Gus Miftah saat sedang berdakwah.
Salah satu pesertanya bertanya tentang bagaimana sosok Habib Rizieq sebenarnya.
Menurutnya, selama dzurriyah Nabi atau anak-cucu keturunan Nabi Muhammad SAW, maka wajib untuk dihormati.
"Saya bilang selaku Dzurriahnya Nabi saya, wajib hormat," ujar Gus Miftah seperti dilansir dari tayangan YouTube.
Kemudian, Gus Miftah juga menegaskan agar kita semua selalu hormat pada habib.
"Walaupun dia secara pandangan bernegara ideologi, berbeda dengan kita. Kita boleh kok berbeda pendapat dengan Habib Rizieq dengan Habib Bahar, dengan siapapun," kata Gus Miftah.
"Tapi saya minta satu, kamu boleh tidak taat, tapi jangan pernah menghilangkan rasa hormat," kata Gus Miftah.
"Yang kita hormati apa? dzuriyahnya Kanjeng Nabi," sambungnya.
Sebagai informasi, Gus Miftah merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman.
Namanya mulai dikenal ketika videonya viral saat memberikan pengajian di salah satu klub malam di Bali beberapa tahun silam.
Sementara Habib Rizieq, Ketua FPI yang juga kerap menyerukan aksi bela Islam dengan cukup keras.
Aksinya dikenal kerap menimbulkan kontroversi. Pada tahun 2020, FPI resmi dibubarkan oleh pemerintah karena dianggap radikal. (hnf)