Kini Usahanya Tutup padahal Sudah Gadaikan Rasa Malu, Ustaz Yusuf Mansur Pernah Marah-marah Hingga Rela Ngamen Demi Paytren

tvOnenews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah mencabut izin usaha Paytren yang didirikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Kabarnya pencabutan izin ini telah dilakukan sejak 8 Mei 2024 lalu. Hal itu dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengawasan lanjutan atas kasus pelanggaran perundang-undangan di bidang Pasar Modal milik PT Paytren Aset Manajemen.

Menanggapi izin usahanya dicabut oleh pihak OJK, Ustaz Yusuf Mansur mengaku ikhlas.

Ia juga mengungkap alasannya membangun usaha tersebut untuk meningkatkan perekonomian umat Islam secara syariah.

“Gimana niat. Kan niat sudah dicatat Allah. Saya pengin memajukan ekonomi umat, ekonomi syariah,” kata Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur juga berharap usahanya dicatat sebagai amal, dan kesalahannya dapat diampuni Allah SWT.

“Dan semoga Allah mengampuni saya, dan kawan-kawan semua, terus memberikan kesempatan lagi di kemudian hari, dalam keadaan lebih baik,” imbuhnya.

Ustaz Yusuf Mansur Pernah Marah-marah dan Minta Uang Triliunan untuk Paytren

Disisi lain, video lawas Ustaz Yusuf Mansur perihal Paytren turut menjadi perbincangan.

Dalam video yang beredar, Yusuf Mansur mengaku tengah menghadapi kesulitan ekonomi demi membangun Paytren.

Dalam video yang beredar, Yusuf Mansur nampak menggebu-gebu dan menangis sambil menyebut membutuhkan dana Rp1 triliun untuk Paytren.

"Katanya 'ah Mansur, saham, saham, saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin' emang kita lagi ngurusin ape? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa?” kata Ustaz Yusuf Mansur.

"Yang saya lakukan buat Paytren. Bisa saya ajak ngomong anda semua, saya butuh duit Rp1 triliun, buat ngerjain Paytren," sambungnya.

Bak sudah menggadaikan rasa malu, dalam pengakuannya, Yusuf Mansur menyebut sudah melakukan berbagai cara mengumpulkan dana tersebut.

Nantinya, dana itu akan digunakan untuk mengurus bisnis asetnya yang sempat digugat sejumlah pihak.

Atas pengakuannya, ia bisa saja meminta umatnya untuk mengumpulkan dana patungan demi Paytren. Namun hal ini justru akan merugikannya.

"Mau anda patungan? Mau? Kalaupun mau dan saya terima duit anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini. Maka itu saya ngamen, saya ngasong, demi siapa? Demi anda semua, demi satu nama, Paytren,” ungkap Ustaz Yusuf Mansur begitu emosional.

Meski kesulitan, ia menegaskan tidak mau meminta suntikan dana dari investor walaupun tengah membutuhkan uang dalam jumlah yang banyak.

Ia tidak mau menyerah lantaran meneladani kegigihan sosok Nabi Muhammad SAW.

Sebelumnya, Yusuf Mansur memang mendapat sejumlah gugatan dari berbagai pihak.

Salah satunya, Zaini Mustofa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Nilai gugatannya tak main-main mencapai Rp98,7 triliun soal kerugian Paytren.

Menyusul kabar pencabutan izin Paytren, Yusuf Mansur menegaskan bahwa semua uang yang masuk ke dalam perusahaan sudah dikembalikan.

"Dan yang tidak kalah penting, gak ada uang orang yang masih terutang sebagai uang investasi masyarakat. Nggak ada, bisa ditanyakan ke OJK," tutup Yusuf Mansur, kepada tvOnenews.com. (adk)