- YouTube
Perempuan Cantik ini Berani Umbar Trik Pengobatan di Padepokan Gus Samsudin, Bilang kalau Dia Dulu Pernah Diajak…
tvOnenews.com - Nama Gus Samsudin sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu lantaran video kontroversi yang membolehkan bertukar pasangan meski bukan suami-istri.
Kini Samsudin dan dua tersangka lain harus menghadapi sidang kasus pelanggaran ITE di Pengadilan Negeri Blitar.
Tak kali ini saja namanya menjadi perbincangan di masyarakat, Gus Samsudin sebelumnya juga pernah disorot lantaran saling serang dengan Pesulap Merah alias Marcel Radhival.
Saat itu, Marcel bahkan membuktikan bahwa pengobatan serta konten-konten yang dibuat oleh Samsudin palsu dan banyak settingan.
Tak cuma Marcel, beberapa mantan pasien hingga para mantan kru di padepokan turut membongkar trik pengobatan yang pernah dijalankan saat berobat di tempat Samsudin.
Pengakuan mengejutkan juga datang dari salah satu YouTuber cantik yang pernah melakukan pengobatan di padepokan Gus Samsudin.
Pratiwi Noviyanthi dikenal sebagai YouTuber yang kerap membantu ODGJ dan anak terlantar di berbagai daerah.
Perempuan yang akrab disapa Novi rupanya pernah mengunjungi padepokan Samsudin di Blitar untuk membantu seorang anak.
Novi mengaku sudah membawa anak tersebut berobat ke psikolog, rumah sakit jiwa, namun belum ada hasil.
Kemudian ia mengunggah permasalahan anak tersebut ke media sosial, dan banyak yang menyarankannya untuk berobat ke Gus Samsudin.
"Awal mulanya anak ini sempat menjadi pecandu bensin, masih kecil, namanya Faiz,” kata Novi.
"Akhirnya kita share konten di mana banyak yang komen, sekitar 50 persen (menyarankan) datang ke Blitar, Gus Samsudin,” imbuhnya.
Setelah mendapat saran dari netizen, Novi dan timnya menghubungi admin Gus Samsudin dan direspon dengan baik.
"Akhirnya kita cari tahu nomor adminnya, kami hubungi dan direspon baik," ujarnya.
Novi menceritakan bahwa Faiz harus diruqyah, namun ia mengaku syok dengan trik pengobatan yang dilakukan di padepokan Gus Samsudin.
"Awalnya dibilangnya harus diruqyah tapi ternyata bukan dengan syariat Islam. Dengan dipegang rambutnya sampai keluar asap-asap gitu,” kata Novi.
Menurut Novi, saat itu Samsudin meminta salah satu santrinya untuk mengambil air di baskom dan mengusap-usap kepala Faiz. Tak disangka, tiba-tiba kepala Faiz mengeluarkan asap.
"Saya syok banget, karena baskomnya itu jauh dari jangkauan kita. Jadi kita nggak mencium itu air apa yang dibuat Mas Udin," ujarnya.
YouTuber cantik itu mengaku baru pertama kali melihat pengobatan dengan cara seperti itu dan cukup sekali saja baginya mencoba pengobatan di sana.
“Aku sebagai orang awam sangat tidak nyaman, apalagi kita niat berobat dengan poin besar sesuai dengan syariat Islam,” terangnya.
Tak hanya itu, Novi juga sempat berkolaborasi dengan Pesulap Merah untuk membongkar trik pengobatan yang digunakan Samsudin.
Menurut Pesulap Merah, Samsudin menggunakan air keras atau bahan kimia yang berbahaya untuk kulit agar bisa mengeluarkan asap.
Mengetahui hal itu, Novi mengaku merasa bersalah kepada anak yang dibantunya tersebut.
Sementara itu, Novi juga menceritakan bahwa setelah pulang dari berobat di padepokan Gus Samsudin, Faiz mengalami kejang.
"Jadi pas pulang, malemnya dia kejang, nggak ada perubahan. Mungkin karena stres, kecapekan, karena perjalanan jauh," ujarnya.
Selain itu, Novi juga menceritakan bahwa ketika timnya datang ke Blitar, disambut dengan tim Gus Samsudin.
Namun, tanpa kesepakatan, kunjungannya dibuat konten oleh pikah Samsudin padahal hanya niat berobat.
Setelah pengobatan, Gus Samsudin sempat meminta nomor Novi. Tak lama setelah Novi pulang ke Jakarta, ia mendapat pesan WhatsApp dari Samsudin.
Samsudin meminta Novi untuk membagikan video yang dibuatnya. Dalam video tersebut diperlihatkan paku yang bergetar di atas kertas.
Pada kertas tersebut juga terdapat tulisan yang bertujuan mempromosikan Gus Samsudin.
Sayang, permintaan itu tidak dituruti oleh Novi. Lantas Samsudin menghubungi asisten Novi untuk meminta kolaborasi di YouTube.
Gus Samsudin mengajak tim Pratiwi Noviyanthi untuk kolaborasi di YouTube terkait bantuan kepada seorang nenek di Blitar.
Mengaku tidak nyaman dengan cara pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin, Novi mengatakan tidak akan mengulanginya lagi. (gwn/adk)