- Kolase tvOnenews.com
Bikin Merinding, Sosok Ini Ungkap Pesan Penting Arwah Vina Cirebon Hingga Beri Petunjuk soal Lokasi Pelaku yang Masih Buron, Katanya..
tvOnenews.com - Kisah kematian Vina Cirebon yang tragis masih menyisakan banyak misteri.
Terutama menghilangnya tiga pelaku yang selama delapan tahun tak terlacak polisi.
Meski salah satu dari mereka sudah tertangkap bernama Pegi Setiawan alias Perong, keberadaan pelaku lainnya sampai hari ini masih belum ditemukan.
Seorang ahli supranatural, Madam Louis menyebut para pelaku pembunuhan sadis Vina Cirebon hidup dalam kegelisahan.
Paranormal Madam Loius ungkap pesan arwah Vina Cirebon. Sumber: YouTube Was Was
Mereka selalu dihantui rasa bersalah, selain merasa dikejar oleh bayang-bayang Vina Cirebon.
Madam Louis mengatakan bahwa selama 8 tahun ini, arwah Vina kerap mendatangi orang-orang yang dirasa bisa mengungkap kejadian sebenarnya.
“Jadi selama 8 tahun ini Vina menuntut keadilan. Keluarganya juga tidak mampu, dia berusaha untuk mendatangi orang-orang yang dirasa bisa mengungkap,” ujar Madam Louis dilansir dari kanal YouTube Was Was.
Dia menyebutkan kalau para pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang masih buron hidupnya tidak tenang.
Bahkan arwah Vina kerap kali datang ke mimpi para pelaku.
“Vina itu suka datang ke mimpi 3 pelaku ini yang masih buron. Para pelaku ini juga gak tenang, wajah Vina itu suka nongol di (pikiran) mereka,” sambungnya.
Paranormal ini menyebut pihak berwajib merasa kesulitan melacak keberadaan pelaku lantaran mereka sering berganti identitas dan keberadaannya dilindungi oleh keluarga.
“Para pelaku yang masih buron selalu berganti identitas, batin saya bilang tidak terlalu jauh keberadaannya. Tetapi keluarga turut serta menutupi dan melindungi.” kata Madam Louis terkait kasus Vina Cirebon.
Seperti diketahui, Vina bersama kekasihnya, Eki merupakan korban pembantaian dari sekelompok geng motor yang ada di Cirebon.
Meski peristiwa naas tersebut terjadi di tahun 2016 silam, sampai saat ini Vina Cirebon belum mendapat keadilan.
Otak pelaku pembunuhan belum mendapat hukuman setimpal, apalag di kasus ini masih ada dua orang yang menjadi daftar pencarian orang (DPO).