Kuasa Hukum Keluarga Vina, Putri Maya Rumanti.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOne

Tak Disangka, Alasan Kuasa Hukum Keluarga Vina Ingin Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Saya Juga Korban yang Sama

Selasa, 28 Mei 2024 - 16:21 WIB

tvOnenews.com - Kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada 2016 lalu masih berlanjut.

Belum lama ini, Polda Jabar melakukan konferensi pers mengenai telah tertangkapnya seorang tersangka yaitu Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina ini.

Namun pihak kepolisian kini menegaskan bahwa Daftar Pencarian Orang (DPO) yang semula berjumlah 3 orang diralat menjadi hanya 1 orang yang sudah tertangkap yaitu Pegi Setiawan alias Perong.

Meski begitu, Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina, Putri Maya Rumanti masih mempertanyakan mengenai pelaku yang melakukan pemerkosaan terhadap Vina.

“Kalau saat ini fakta yang belum terungkap adalah pelaku pemerkosaan, karena di dalam putusan itu tidak dimasukkan pasal pemerkosaan ke dalamnya,” ungkap Putri Maya Rumanti pada tayangan YouTube Need A Talk.

“Hanya awalnya pasal 170 berubah menjadi pasal 340 dan 338, pasal 340 kan pembunuhan berencana, kemudian pasal 338 adalah sampai menghilangkan nyawa orang,” sambungnya.

Putri Maya Rumanti mengatakan bahwa hal yang luput pada kasus pembunuhan Vina ini yaitu tidak dijeratnya pasal pemerkosaan pada para tersangka.

“Itu tidak dimasukkan, sementara hasil autopsi menjelaskan bahwa di dalam kemaluan Almarhum tersebut tertinggal sperma,” jelasnya.

“Sebenarnya yang menjadi pertanyaan besar bagi kami, kenapa saat itu Kepolisian tidak melakukan visum kepada para tersangka juga,” tambahnya.


Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina, Putri Maya Rumanti. (Tim tvOnenews - Ilham)

Dalam kasus ini, nama Kuasa Hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti ikut disorot oleh publik karena ketegasannya dalam membela keluarga Vina.

Tak disangka, dibalik aksinya membela keluarga Vina, Putri Maya Rumanti memiliki alasan mengapa ia sangat ingin membantunya.

“Ada satu kasus yang saya alami sendiri yaitu suami saya kan meninggalnya tragis. Suami saya waktu itu meninggalnya dibunuh orang,” ungkap Kuasa Hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti. 

“Kenapa saya termotivasi untuk membantu kasus Vina, karena saya juga korban yang sama. Jadi saya tahu sekali rasanya keluarga itu gimana menanti keadilan ya,” sambungnya.

Suami Putri Maya Rumanti telah meninggal dunia sejak 5 tahun yang lalu dan menjadi korban pembunuhan yang kasusnya mirip dengan kasus Vina.

Suami Putri Maya Rumanti bernama Reki Nelson merupakan seorang Politisi di wilayah Lampung menjadi korban pembunuhan setelah kedai usahanya dirampok.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Putri Maya Rumanti menceritakan kisah tragis suaminya, Reki Nelson yang menjadi korban pembunuhan. 

Berawal pada tahun 2018, Putri Maya Rumanti merupakan seorang pengacara sekaligus politisi di wilayah Lampung. 

Ia bersama suami yang juga seorang politisi sedang mempersiapkan kampanye Pilpres 2019 dan merasa kelelahan.

Tiba-tiba anak Putri Maya memberitahukan tempat usahanya yaitu kedai Thai Tea dirampok. Kemudian, suami Putri yang bernama Reki Nelson dan anaknya bergegas ke kedai untuk melihat yang terjadi.

Putri Maya sempat berpesan kepada Suami dan anaknya untuk pergi bersama satpam setempat, sayangnya keduanya tidak menemui satpam dan langsung mendatangi kedai.


Kuasa Hukum Keluarga Vina, Putri Maya Rumanti. (Kolase tvOnenews)

Setibanya di kedai, segerombolan pemuda yang merampok kedainya lari terbirit-birit. Ketika Reki dan anaknya memeriksa tempat penyimpanan di kedai, ternyata pelaku masih tertinggal satu orang bersembunyi di tempat penyimpanan.

Reki bermaksud melakukan interogasi kepada pelaku tersebut, kemudian anaknya pergi memanggil satpam.

Tapi nahas, ketika sang anak kembali ke kedai, suami Putri Maya sudah terbunuh dan kehabisan darah.

Anaknya menelepon Putri Maya menggunakan ponsel milik orang lain memberitahukan bahwa sang ayah dibunuh seseorang.

“Anak saya bilang ‘Bun, bun, cepetan kesini ke rumah sakit. Papa ditusuk orang. Papa di keroyok orang, dibunuh orang’,” ujar Putri Maya Rumanti menirukan perkataan sang anak.

Putri Maya bergegas ke rumah sakit yang berjarak sekitar 2 KM dengan diantar oleh tetangga. Saat berada di jalan sang anak tak henti-hentinya menelepon Putri.

“Saya bilang, ‘Udah nak cepat operasi aja mau ngapain silahkan aja, yang penting (Reki) terselamatkan’,” katanya kepada sang anak.

“Rupanya saat itu anak saya tidak mau bicara kalau papanya sudah nggak ada,” lanjutnya.

Hingga saat ini, pelaku dari kasus pembunuhan suami Putri Maya Rumanti, Reki Nelson baru tertangkap 3 orang dari 9 pelaku. 

“Menurut informasi dari para pelaku, jadi ketika anak-anak yang lari itu pergi, mereka panggil preman-preman yang dewasa,” jelasnya.

“Jadi waktu suami saya disitu tinggal berdua dengan si pelaku, datanglah rombongan (preman) itu,” terusnya menjelaskan kejadian itu.

Reki Nelson meninggal akibat kehabisan darah dan ditemukan luka lebam akibat hantaman balok di bagian pundak.

“Kalau melihat dari tipikal suami, orangnya kan ngelawan. Saya yakin disitu terjadi perkelahian. Dari situ akhirnya terjadi penusukan itu,” kata Putri Maya Rumanti.

Kini dirinya juga meminta tolong kepada publik untuk membantu menuntaskan kasus yang menimpa suaminya ini, sebab hingga kini masih belum terungkap.

“Saya juga memohon bantuan, saya istri dari korban pembunuhan yang sampai hari ini juga belum terungkap. DPO nya kurang lebih sekitar 6 atau 7 orang,” pungkasnya. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral