- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOne
Linda Sahabat Vina yang Kesurupan Dianggap Mengurai Kasus Vina, Denny Darko: Sudah Menjadi Simpang Siur
tvOnenews.com - Kasus pembunuhan sepasang remaja di Cirebon, Vina dan Eky hingga saat ini masih menjadi sorotan oleh publik.
Selama 8 tahun berlalu, beberapa pelaku masih belum tertangkap dan tidak diketahui keberadaannya dan kasusnya hingga kini masih menjadi teka-teki.
Kasus ini kembali mencuat setelah rilisnya sebuah film yang berjudul “Vina: Sebelum 7 Hari” sehingga masyarakat mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Kini seorang tersangka telah ditangkap yang bernama Pegi Setiawan alias Perong. Tak hanya itu, teman Vina, Linda yang selama ini menghilang juga ikut muncul ke publik.
Linda yang selama ini dianggap sebagai sahabat Vina telah mendatang ke Polres Cirebon Kota didampingi sejumlah pengacara dari keluarga Vina untuk dimintai keterangan.
Pada kesempatan itu, Linda menegaskan bahwa dirinya hanya sebatas mengenal Vina, tidak seperti yang digambarkan dalam film.
"Saya hanya sebatas teman satu tongkrongan aja dan bukan sebagai teman curhat juga," ungkap Linda.
Linda kerasukan sosok Vina. (Kolase tvOnenews)
Ia mengenal Vina lantaran kekasihnya saat itu merupakan anggota motor XTC yang berteman dengan Eky.
Linda juga mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian pembunuhan yang terjadi pada Vina dan Eky.
"Waktu kejadian itu saya nggak ada di TKP, posisi saya aja lagi di rumah," tegasnya.
Kemunculan dan pernyataan Linda nampak menjadi sorotan.
Sebuah pernyataan dari Denny Darko turut menerawang kasus Vina yang nampak masih rumit.
Sang magician ini awalnya menghindari membahas kasus ini, pasalnya masalah yang terjadi sudah semakin aneh dan sulit diurai.
Melalui tayangan pada kanal YouTubenya, Denny Darko membahas momen saat Linda kerasukan arwah Vina dan menjadi titik terang permasalahan.
Pada tayangan tersebut, Denny Darko menduga Linda saat itu tidak kesurupan arwah Vina.
Menurutnya, kesurupan, kerasukan, termasuk ramalan sebaiknya tidak dijadikan rujukan untuk mengungkap sebuah kasus.
Terkait kasus yang 8 tahun tidak ada kejelasan, Denny Darko menyoroti para tersangka yang dinilai masih simpang siur.
“Apakah betul mereka pelakunya? Kita sudah tahu bahwa lebih baik membebaskan 100 orang penjahat daripada memenjarakan satu orang yang tidak bersalah,” ujar Denny Darko pada tayangan YouTube Denny Darko.
Denny menyoroti adanya kabar diduga para terpidana yang masih menjalani proses hukum divonis bukan berdasarkan alat bukti melainkan dari pengakuan mereka.
Sementara itu, mereka diduga diminta mengakui dari keterangan saat Linda kesurupan.
“Apa yang didapatkan dari kesurupan yang dilakukan oleh Linda ini tadi betul atau tidaknya sudah menjadi simpang siur,” ungkapnya.
Denny Darko. (Ist)
Denny Darko berpendapat banyaknya spekulasi yang beredar akan membuat kasus ini sulit untuk diungkap.
Sejak awal kasus ini sudah absurd, terlebih sejak penyelidikan ulang dilakukan karena Linda kesurupan.
Kemudian, Denny Darko membahas adanya keanehan sejak awal ketika Vina dan Eky dinyatakan mengalami kecelakaan sementara motor yang dikendarainya tidak lecet.
Selain itu, adanya sebuah upaya yang diduga dilakukan untuk merubah BAP dari delapan orang terpidana membuat kasus ini semakin aneh.
“Sekali lagi saya mengatakan hal ini bukan tanpa empati terhadap korban yang mana kedua putra putrinya ini sudah direnggut nyawanya, tetapi tentu saja praduga tidak bersalah harus diberlakukan di negeri ini,” jelas Denny Darko.
“Semoga kejahatan yang sesungguhnya ini akan terkuat karena saya masih sangat kuat menduga bahwa pelaku aslinya ini masih berkeliaran dan bebas belum ditangkap,” lanjutnya.
Meski hanya sebuah ramalan, namun Denny Darko berani mengatakan hal ini lantaran semakin diperkuatnya dengan Linda beberapa kali mengalami kesurupan.
“Nah ini kan sudah aneh, kesurupan, 8 tahun diam, terus kesurupan lagi. Yang lebih aneh lagi banyak masyarakat Indonesia yang percaya tentang hal itu,” katanya.
Menurutnya, sebaiknya Linda turut diperiksa dan benar-benar diselidiki secara resmi oleh kepolisian.
“Mengapa saya katakan bahwa Linda ini harus diperiksa, karena atas kesurupannya ini tadi semua se-indonesia itu mengetahui kronologisnya seperti apa yang dikatakan oleh Linda,” ujar Denny Darko.
Perihal masalah kesurupan ini, Denny Darko menyebut seharusnya sebagai negara dengan mayoritas muslim tidak percaya adanya arwah gentayangan.
Terlebih dengan arwah yang bisa berkomunikasi apalagi merasuki tubuh seseorang dan membuat orang tersebut bercerita tentang satu hal yang diinginkan.
“Kalaupun ternyata ada yang bilang itu ternyata Jin Qorin, itu lebih parah lagi. Kita tahu bahwa Jin ini dalam Islam memiliki kecenderungan untuk menipu dan memperdaya manusia,” jelas Denny Darko.
Denny Darko lantas yakin bahwa mungkin saja Linda menyimpan fakta yang tidak diketahui banyak orang, sehingga Linda perlu diselidiki.
“Saya yakin dia dan alam bawah sadarnya atau mungkin saja alam sadarnya ini mengetahui yang sebenarnya tidak diketahui oleh banyak orang,” ujarnya.
Terakhir, Denny Darko menegaskan kasus ini perlu diselidiki hingga tuntas agar masalah terungkap. Ia sendiri yakin ada sesuatu yang disembunyikan.
“Karena jika tidak, mengapa ayah dari Eky yang merupakan anggota dari kesatuan polisi setempat ini tidak mengaku sejak awal perihal kematian anaknya,”
Ia menegaskan bukan bermaksud untuk menuduh, namun apa yang disembunyikan dapat berbagai macam hal.
Namun Denny meyakini sesuatu yang disembunyikan akan berdampak kepada sesuatu atau seseorang.
“Tapi yang pasti biasanya sesuatu yang disembunyikan ini karena takut akan berimplikasi kepada sesuatu atau seseorang yang mungkin saja masih hidup. Maka harus dilakukan penyelidikan yang lebih menyeluruh,”
Sebab, dirinya menduga target utama dari kasus ini adalah Eky bukanlah Vina. Oleh karena itu, Denny berharap kasus ini kembali dimulai dari awal lagi.
“Kita harus ikut mendukung Kepolisian Republik Indonesia untuk mengungkap kasus yang memang tidak mudah ini,” pungkasnya. (adk/kmr)