- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Berburu Sea Food Murah di Pantai Ngebum Kendal, Kepitingnya Jempol
Kendal, Jawa Tengah - Makanan laut mahal? Ah belum tentu. Kalau tahu tempatnya bisa dapat murah lho. Datang saja ke Pantai Ngebum Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Murahnya bikin ternganga.
Warga sekitar pantai Ngebum memang sebagian besar nelayan dan petani tambak. Sehingga hasil mencari ikan di laut maupun hasil panen tambak ada yang dijual langsung atau diolah menjadi makanan lezat. Karena tidak lewat tengkulak, maka harganya pun bisa murah.
Ada beberapa kuliner di pantai Ngebum Kendal ini. Antara lain olahan kepiting, kerang, udang, dan ikan. Kios mereka berada di dekat pantai. Sebagian menjadikan teras rumah sebagai tempat jualan.
Pedagang mengolah masakan dengan berbagai menu. Ada yang digoreng, dipanggang, dimasak asam manis, atau dimasak bumbu kecap. Khusus udang, warga sini mengolahnya menjadi gimbal yang gurihnya sudah dikenal oleh wisatawan yang datang ke Pantai Ngebum.
Kepiting atau rajungan di sini diolah dengan beberapa menu. Antara lain direbus dengan bawang garam, digoreng dengan saus tomat, juga di tumis dengan kombinasi bumbu asam manis.
"Kerang dan ikan juga sama, kita rebus dengan bumbu garam dan bawang atau digoreng. Kalau pembeli mau pesan menu khusus ya kita buatkan. Bisa asam manis, bisa goreng juga," kata Endang, penjual kepiting dan kerang di Pantai Ngebum.
Yang paling diburu wisatawan adalah gimbal udang. Meski sederhana namun sangat cocok dikudap sambil menikmati pantai. Gimbal itu semacam bakwan tapi lebih tebal, dan di tengahnya diberi beberapa udang. Yang bikin laris lagi, meski pakai udang harganya cuma seribu rupiah per biji.
"Ya kita kan juga udangnya dapat murah, bahkan cari sendiri di sekitaran pantai. Kita jual segitu juga tetap untung, apalagi yang laku kan banyak," jelasnya.
Sementara untuk kepiting maupun kerang, rata-rata harganya antara sepuluh ribu hingga lima belas ribu rupiah satu porsi. Biasanya pedagang mengemasnya dengan plastik mika dan dipajang di depan kios. Wisatawan bisa membelinya untuk oleh-oleh.
"Murah sih, tapi enak, apalagi gimbalnya. Setiap ke sini kita sering borong buat oleh-oleh dan camilan di perjalanan," cerita Yuni, wisatawan yang datang dari Semarang.
Sempat tutup selama masa pandemi, para pedagang kini sudah mulai buka lagi seiring situasi yang membaik dan tempat wisata juga sudah dibuka untuk umum.
"Semoga nggak tutup lagi ya, supaya bisa jualan dan dapat untung untuk belanja rumah tangga," harap penjual makanan di Pantai Ngebum. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)