- istockphoto
10 Budaya Jepang yang Masih Bertahan Hingga Kini dan Mendunia, Nomor 4 Jadi Pop Culture Anak Muda Indonesia!
Pameran bonsai internasional sering diadakan, memperlihatkan karya-karya indah dari seniman bonsai dari berbagai belahan dunia.
Bonsai juga dijadikan elemen dekoratif dalam berbagai ruang, baik di rumah maupun di tempat publik, menambah keindahan dan ketenangan suasana.
7. Origami: Seni Melipat Kertas
Origami adalah seni melipat kertas menjadi berbagai bentuk, seperti hewan, bunga, dan bentuk geometris lainnya.
Origami bukan hanya kegiatan rekreasional, tetapi juga memiliki nilai artistik dan edukatif. Melalui origami, seseorang bisa belajar tentang ketelitian, kreativitas, dan kesabaran.
Origami telah dikenal di seluruh dunia dan banyak diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kegiatan seni dan kerajinan.
Festival origami, kompetisi, dan pameran sering diadakan untuk mempromosikan seni ini. Banyak orang yang tertarik dengan origami karena keindahan dan tantangan yang ditawarkannya.
8. Noh dan Kabuki: Teater Tradisional Jepang
Noh dan Kabuki adalah dua bentuk teater tradisional Jepang yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Noh adalah teater musikal dengan cerita-cerita yang diambil dari legenda, sejarah, dan mitologi Jepang.
Kabuki, di sisi lain, dikenal dengan kostum dan riasan wajah yang mencolok, serta pertunjukan dramatis yang penuh warna.
Kedua bentuk teater ini tidak hanya masih dipertunjukkan di Jepang, tetapi juga di berbagai negara lain melalui tur internasional dan festival seni.
Pertunjukan Noh dan Kabuki menarik minat banyak orang yang ingin mengenal lebih dalam tentang seni dan budaya Jepang. Teater ini juga menginspirasi banyak seniman dan pembuat film di seluruh dunia.
9. Hanami: Festival Melihat Bunga Sakura
Hanami adalah tradisi melihat bunga sakura yang mekar pada musim semi. Hanami biasanya dilakukan dengan piknik di bawah pohon sakura bersama keluarga dan teman-teman.