- YouTube
Berawal dari Live TikTok, Habib Bahar bin Smith Ribut lagi dengan Pria di Tangerang, ini Sederet Kontroversi dan Para Musuhnya
tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith merupakan salah seorang pendakwah di Indonesia yang cukup terkenal dengan gayanya yang eksentrik.
Nama Habib Bahar bin Smith kerap muncul di media sosial dengan segala macam bentuk kontroversinya.
Terkini, Habib Bahar terekam dalam sebuah video tengah marah-marah di pinggir jalan hingga ditenangkan oleh kepolisian.
Dalam video yang beredar, Habib Bahar terlihat marah sehingga polisi yang berada di lokasi membawanya ke sebuah warung terdekat untuk ditenangkan.
"Dia yang nantang, makanya saya mau samperin ke sana. Lho kok nggak usah bagaimana? Ini masalah harga diri," kata Habib Bahar bin Smith kepada polisi dalam video tersebut.
Usut punya usut, Habib Bahar bin Smith rupanya berseteru dengan seseorang saat sedang melakukan siaran langsung.
Menurut pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar kejadian bermula ketika ada pria yang menghinanya saat live di TikTok.
Lantaran tak terima mendapat makian, Habib Bahar mengajak pria tersebut untuk bertemu secara langsung.
Tak tanggung-tanggung, ia langsung mendatangi kediaman pria yang diduga menghinanya di kawasan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Namun, ketika ditemui, orang tersebut malah kabur. Meski Habib Bahar bin Smith nampak emosi, namun sang pengacara memastikan tidak ada pertikaian yang terjadi.
Habib Bahar bin Smith sendiri tercatat sudah beberapa kali berseteru dengan sejumlah orang.
Berikut sederet kontroversi dan musuh-musuh Habib Bahar bin Smith hingga beberapa kali membuatnya masuk penjara.
1. Anak-anak Berinisial MHU dan CAJ
Tahun 2018 Habib Bahar bin Smith terlibat kasus penganiayaan. Ia dilaporkan ke Polres Bogor atas tudingan menganiaya seorang anak berinisial MHU (17) dan CAJ (18).
Habib Bahar terbukti melakukan kekerasan pada anak yang mengakibatkan luka berat. Hakim Pengadilan Negeri Bandung pada 8 Juli 2019 menjerat Bahar bin Smith dengan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider satu bulan.
2. Supir Taksi Online
Di tahun yang sama, Habib Bahar dikabarkan melakukan penganiayaan di kediamannya di Perumahan Bukit Cimanggu, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Peristiwa penganiayaan terjadi karena sang supir mengantar jemput istri Habib Bahar terlalu malam.
Namun, dalam persidangan, Bahar menjelaskan, ia melakukan penganiayaan itu karena istrinya mengaku telah digoda ketika perjalanan ke pasar Asemka di Jakarta. Bahar bin Smith dijatuhi vonis tiga bulan penjara oleh Majelis Hakim PN Bandung.
3. Jenderal Dudung Abdurachman
Tahun 2022, Habib Bahar bin Smith sempat menyindir ucapan mantan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyatakan, "Ia berdoa memakai bahasa Indonesia, karena Tuhan bukan orang Arab,”
Habib Bahar membalasnya saat ceramah dengan menyebut, "Dudung masih menyembah pohon jika tidak ada ulama atau habib Arab,”. Imbasnya, Habib Bahar dilaporkan Husin Shihab ke Polda Metro Jaya yang kemudian ditangani Polda Jabar.
4. Keturunan Wali Songo
Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke polisi atas dugaan fitnah hingga persekusi terhadap Addin Arifin yang kabarnya masih keturunan Wali Songo, Sunan Gunung Jati.
Menurutnya Addin Arifin telah menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik oleh Habib Bahar. Pasalnya, Bahar dituding menyebarkan hoaks melalui video YouTube dengan menarasikan Addin Arifin sebagai pelaku penipuan dengan nominal Rp25 miliar.
5. Andy Rompas
Beberapa waktu lalu, Habib Bahar bin Smith juga berseteru dengan Andy Rompas.
Konflik yang bermula saat terjadi tragedi bentrok di Bitung. Saat itu Habib Bahar berani terang-terangan mengejek Andy Rompas.
Bahkan, pendakwah itu memberikan ancaman akan memotong kepala Andy apabila bertemu.
Menanggapi ancaman tersebut, Andy Rompas meminta Bahar menunggu setelah Pemilu 2024 selesai. Tujuannya agar masalahnya dengan bisa diselesaikan secara adat.
“Intinya tidak ada radikalisme di tanah Minahasa, kami tidak membawa-bawa nama agama seperti dia Bahar bin smith,” kata Andy Rompas.
Lebih lanjut, ia menyayangkan sikap Habib Bahar yang terlalu peduli atau mengurusi masalah negara lain. Bahkan panglima ini menyindir Bahar yang diduga suka memprovokasi umat Muslim. (adk)