- tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Roti Ganjel Rel Khas Semarang, Kuliner Tempo Dulu Tak Lekang Waktu
Satu loyang roti ganjel rel bisa menghasilkan enam belas potong. Bisa dihidangkan langsung dalam piring dan disajikan kepada tamu atau bisa juga dibungkus plastik untuk camilan.
Faishal (29), pembuat yang lain, memodifikasi roti ganjel rel menjadi kue kering. Sehingga pas untuk kudapan.
"Kami mencoba cara lain dengan membuat roti ganjel rel dalam bentuk cookies atau kue kering yang awet dan pas untuk cemilan kapan saja," kata Faishal.
Roti ganjel rel ini meski sederhana tapi punya tempat tersendiri dalam sejarah perjalanan budaya di Kota Semarang. Terutama yang berkaitan dengan tradisi peringatan hari besar seperti Ramadhan. Roti ini dibagi-bagikan kepada masyarakat yang hadir di depan masjid agung kauman semarang saat pelaksanaan tradisi dugderan. (Teguh Joko Sutrisno)