- Tangkapan layar Youtube guru gembul
Mengejutkan, Guru Gembul Ungkap Modus Sertifikat Habib Palsu dan Makam Palsu untuk Meraup Keuntungan Fantastis, Sampai Begini ...
"Iya, kenapa orang rela membayar dan melakukan hal itu, karena kalau sudah menjadi Habib, dia ngomong apa saja, bayarannya bisa langsung gede, walaupun ngomong nggak jelas pun bisa langsung gede (bayarannya)," pungkasnya.
Jika ada pertanyaan bahwa ada karomah, menurut Guru Gembul bahwa karomah itu tidak bisa diklaim karena sesuatu yang gaib.
"Misalkan saya tiba-tiba terbang, apakah itu kekuatan jin atau itu karomah dari Allah siapa yang tahu, metodologi apa yang bisa membuktikan bahwa itu berasal dari Allah, kan nggak tahu," tuturnya.
"Jadi urusan gaib, nggak boleh diklaim sama orang lain, jadi kalau misalkan ada Wali, wali itu ada tapi berhak nggak diklaim oleh sama orang lain,'oh ini Wali, siapa yang tahu, bisa benar bisa juga salah," tandasnya.
Arsip. Makam bertuliskan keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud di tangerang, Banten, gegerkan warga. (tim tvOne - Rusdy Muslim)
Karena itu merupakan perkara yang baik, lebih baik kita tidak usah berspekulasi pada hal-hal yang gaib.
Kemudian, Guru Gembul mengatakan bahwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) baru-baru ini melakukan sidak terhadap makam palsu.
"Buat apa? duit ya, jadi kalau mau ziarah bayar dulu minta doa," ucap Dery penuh pertanyaan.
"Iya duit, sekarang itu bisnis ziarah gede banget, jadi kalau misalkan ada pengajian-pengajian pakai travel datang ziarah ke makam ini, makam ini," terangnya.
"Kalau datang ke ziarah ke Wali Songo beneran misalkan, mungkin itu masih, tapi ini bikin sendiri, jadi ada makan tidak dikenal, dipasangi ini Habib anu, Kiau anu, Ustaz anu, ini Syekh anu dan sebagainya," tuturnya.
Guru Gembul mengatakan bahwa ada banyak yang ketahuan sama MUI, karena adanya laporan bahwa makam kakeknya dicabut nisannya kemudian diganti menjadi Habib.