Cinta Tumbuh dari Chatting, Hasyim Asy’ari Sampai Beri Panggilan Sayang untuk Cindra Aditi, Tapi Eks Ketua KPU Itu Justru Mendapat…

vOnenews.com - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari terlibat dalam kasus tindak asusila terhadap anggota PPLN Belanda, Cindra Aditi saat menjalani tugas.

Hasyim Asy’ari meyakinkan Cindra Aditi hingga membuatnya tak kuasa menolak ajakan maut untuk memenuhi hasrat seksualnya.

Hal ini berdasarkan pengakuan dari korban, Cindra Aditi yang tertulis pada salinan putusan DKPP Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 pada bagian Pertimbangan Putusan halam 61-62.

Hasyim Asy’ari memaksa bertemu dengan Cindra di hotel tempat dia menginap selama di Belanda.

“Berkenaan dengan dalil aduan Pengaduan (Cindra) bahwa Teradu (Hasyim) memaksa melakukan hubungan badan, terungkap fakta dalam sidang pemeriksaan, bahwa pada 2 s.d 7 Oktober 2023, dilaksanakan kegiatan bimtek PPLN di Den Haag. Pada kegiatan tersebut, Teradu hadir pada 3 Oktober 2023 dan menginap di Hotel Van der Valk, Amsterdam, Belanda,” bunyi petikan dari salinan putusan DKPP.

Eks Ketua KPU, Hasyim Asy'ari. (ANTARA)

Dalam pengakuan Cindra, pada malam 3 Oktober 2023 dihubungi Hasyim untuk datang ke kamar hotelnya.

Hasyim tak henti-hentinya merayu korban hingga terjadi hubungan badan di antara keduanya. 

“Pengadu menerangkan bahwa Teradu memaksa untuk melakukan hubungan badan. Pengadu menolak permintaan Teradu, namun Teradu terus memaksa disertai dengan janji akan menikahi Pengadu,” kata DKPP.

Setelah kejadian tersebut, Hasyim Asy'ari kemudian juga menuliskan caption atau keterangan foto dengan tulisan ‘my love’ saat bersama dengan Cindra.

“Di dalam foto tersebut disertai caption ‘My Love (ditambah emoji love dan bunga mawar merah),” tambahnya.

Selain mengirimkan pesan-pesan rayuan penuh dengan kata-kata ‘sayang’, Hasyim juga menyinggung CD atau celana dalam korban.

DKPP mengungkapkan Cindra sempat meminta Hasyim  untuk membawakan beberapa barangnya yang tertinggal di Jakarta ke Belanda.

Hasyim kemudian membawakan barang-barang tersebut sambil bercanda mengenai celana dalam korban.

“Teradu menyanggupi permintaan Pengadu dengan mengirimkan pesan WhatsApp berupa rincian barang titipan Pengadu, yaitu 1 rompi PPLN, 1 potong baju, 1 potong CD dan 2 pax cwie mie,” ungkap DKPP.

Karena merasa bingung maksud dari CD yang dituliskan Hasyim, Cindra menanyakan padahal ia tak menitipkan barang tersebut.

“Teradu menjawab dengan nada bercanda, ‘ oh maaf keselip hahaha’,” lanjutnya.

Namun, pada tanggal 13 Oktober 2023, Cindra sempat mengutarakan bahwa dirinya tak dapat melanjutkan hubungan dengan Hasyim Asy’ari.

Korban, Cindra Aditi. (Tim tvOne)

Dirinya mengungkapkan rasa sayangnya tidak bisa dibagi dan tidak mau namanya tercemar di mata orang lain.

Pengadu pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan gelapnya dengan Hasyim di waktu ini.

Keputusan tersebut diungkapkan setelah Hasyim menyatakan rasa sayangnya kepada perempuan anggota PPLN itu.

“Teradu mengirimkan pesan WhatsApp yang menyatakan menyayangi Pengadu secara lahir batin sampai kapanpun,” jelas DKPP.

Beberapa jawaban yang disampaikan Cindra antara lain adalah ‘maaf saya tidak bisa melanjutkan’, ’sayang saya tidak bisa dibagi’. (iwh/kmr)