- Instagram dr_tompi / Attahalilintar
Dokter Tompi Marah Besar Gegara Konten Atta Halilintar yang Asal Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar Bahkan Sampai Dipanggil Petugas Pajak: Kalau Dia Ngibul Penjarain Aja!
tvOnenews.com - Penyanyi sekaligus dokter spesialis bedah plastik, Teuku Adifitrian, yang lebih dikenal dengan nama Tompi, mengungkapkan kemarahannya terhadap YouTuber Atta Halilintar dan timnya.
Hal ini bermula ketika Tompi menjadi narasumber dalam salah satu konten yang dibuat oleh Atta Halilintar dan timnya.
Kemarahan Tompi dipicu oleh pemanggilan dari petugas pajak, yang terjadi setelah konten Atta Halilintar menyebutkan bahwa Tompi telah membangun rumah senilai Rp 150 miliar.
Informasi yang tidak akurat ini membuat Tompi harus memberikan klarifikasi kepada publik dan petugas pajak.
"Ini harus saya klarifikasi dulu, karena nanti bisa berbahaya dengan petugas pajak," ujar Tompi dilansir dari YouTube Q&A MetroTV, Selasa (9/7/2024).
"Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh konten kreator. Jadi mereka nulis itu, saya marah banget tuh sama timnya Atta Halilintar," ungkap Tompi menceritakan kisahnya.
Tompi merasa kesal karena angka Rp 150 miliar tersebut tidak berdasar pada fakta, melainkan hanya untuk menarik perhatian penonton.
"Karena dia nulis di YouTube Channelnya mereka rumah seharga seratus lima puluh miliar malah, bukan seratus miliar," paparnya.
"Terus saya tanya, 'kamu dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?' dan mereka menjawab, 'Engga sih mas, biar seru aja', gila gak tuh?," ungkap Tompi dengan nada geram.
Ketika dipanggil oleh petugas pajak akibat taksiran fantastis tersebut, Tompi meminta petugas pajak untuk melakukan klarifikasi langsung kepada Atta Halilintar dan timnya, karena menurutnya merekalah yang membuat taksiran sepihak tersebut.
"Terus saya dipanggil oleh petugas pajak. Terus pas ketemu sama petugas pajak bilang, 'Pak, yang harusnya yang kalian panggil itu yang nulis. Iya dong, ini kan jadi ngerepotin gue jadinya," kata Tompi geram.
Taksiran harga rumah Tompi yang fantastis ini bermula saat Atta Halilintar berkunjung ke rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, dalam sebuah konten bertajuk “Gerebek Rumah” yang tayang pada 30 Januari 2024 di kanal YouTube Atta Halilintar.
"Panggil yang nulis, tanya dia dapet informasi dari mana? Kalau dia ngibul penjarain aja. Itu kan ngebodohin orang jadinya. Termasuk kalian ketipu semua kan?!," ungkap Tompi.
Rumah Tompi memiliki luas total 6.000 meter persegi, dengan 1.000 meter persegi digunakan sebagai rumah pribadi, sementara sisanya digunakan sebagai ruang karya dan pameran.
Tompi membantah rumahnya mencapai nilai Rp 150 miliar dan menyatakan bahwa angka sebenarnya jauh lebih rendah.
Konten YouTube Atta Halilintar yang memuat rumah Tompi tersebut telah diperbaiki sub judulnya.
Tompi lahir pada 22 September 1978 di Lhokseumawe, Aceh. Ia menikah dengan Arti Indira pada tahun 2006, yang juga seorang dokter spesialis gizi klinik. Mereka telah dikaruniai tiga anak.
Selain berprofesi sebagai dokter, Tompi lebih dulu dikenal sebagai penyanyi jazz dengan suara khasnya yang tinggi dan penuh lengkingan.
Beberapa lagu terkenalnya antara lain “Sedari Dulu” (2008), “Menghujam Jantungku” (2008), dan “Ramadhan Datang” (2010).
Tompi menganggap menyanyi sebagai pekerjaan sampingan yang menyenangkan untuk menyalurkan hobinya.
Selain itu, Tompi juga marah kepada Atta Halilintar dan timnya yang asal sebut harga rumahnya.
Tompi mengungkapkan kemarahannya dalam sebuah wawancara, di mana ia menjelaskan bahwa tindakan Atta dan timnya menyebutkan harga rumah tanpa fakta yang akurat adalah tindakan yang tidak profesional dan merugikan.
Hal ini membuatnya harus berurusan dengan petugas pajak dan memberikan klarifikasi yang seharusnya tidak perlu terjadi jika Atta dan timnya lebih berhati-hati dalam membuat konten.
Tompi juga mengatakan jika dirinya sangat tidak suka dengan orang-orang atau public figure yang suka flexing atau pamer kekayaan.
"Menurut gue itu adalah mahluk yang harus dimusnahkan di muka bumi ini. Ngapain si? Apa gunanya si? Emang dengan flexing lu bikin orang jadi bahagia gitu? Mending lu punya beneran, punya juga engga," terang Tompi.
Informasi yang tidak akurat ini juga dapat merusak reputasi Tompi sebagai seorang publik figur.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keakuratan informasi dan tanggung jawab dalam menyampaikan berita atau konten kepada publik.
Sebagai seorang dokter dan penyanyi, Tompi selalu berusaha menjaga profesionalisme dalam setiap aspek kehidupannya.
Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan para content creator dapat lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik. (udn)
Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews