Sempat Disebut 'Rising Star' saat Main di Liga Jerman, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ini Pilih Jadi Caleg di Puncak Kariernya
tvOnenews.com - Mantan wonderkid Timnas Indonesia yang pernah bermain di Bundesliga Liga Jerman ini justru pindah profesi menjadi Caleg di Pemilu 2024 silam.
Padahal, saat ia memutuskan berhenti berkarier dari dunia sepak bola, pemain berbakat ini tengah berada di usia emasnya yaitu 24 tahun.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia tak pernah kehabisan bakat untuk urusan sepak bola. Banyak talenta muda muncul dari pelosok negeri hingga diaspora.
Akhirnya, pelatih Indra Sjafri maupun Shin Tae-yong bisa lebih mudah untuk mencari pemain dengan segudang talenta untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Tidak hanya itu, baik Indra Sjafri maupun Shin Tae-yong dalam beberapa waktu terakhir juga disibukkan dengan menjaring pemain berbakat lainnya di Eropa.
Hasilnya, para pemain yang kemudian terpilih berhasil mengangkat prestasi Timnas Indonesia dalam sejumlah turnamen bergengsi internasional.
Terkhusus Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong, mereka telah membuat pencapaian membanggakan di Piala Asia maupun Kualifikasi Piala Dunia.
Namun, dibalik sederet prestasi tersebut, ternyata ada sosok pemain yang pernah dianggap sebagai aset masa depan Timnas Indonesia tapi malah alih profesi di puncak kariernya.
Dia adalah Febrianto Wijaya, calon striker masa depan Timnas Indonesia yang memutuskan berpindah haluan ke dunia politik saat masih berusia 24 tahun.
Febrianto Wijaya memulai karier sepak bolanya bersama Makassar Football School (MFS) 2000. Ia juga berpartisipasi di Piala Dunia Danone U12 Prancis selama dua tahun beruntun.
Febrianto Wijaya kemudian bergabung ke klub Liga 1 PSM Makassar dari 2003 sampai 2006 dan menjadi pemain termuda di periode tersebut.
Setahun berselang, Febrianto Wijaya membuat gempar usai pindah ke klub raksasa Liga Jerman, VFB Stuttgart pada 2007 dengan bantuan sang paman, Pieter Witono.
Tak lama di Eropa, Febrianto Wijaya memilih pulang kampung dan bermain untuk sejumlah klub seperti PSM Makassar, Persipura Jayapura, Medan Chiefs, Persiram, serta Persela Lamongan.
Bukan cuma di level klub, Febrianto Wijaya juga selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia, mulai dari kelompok U14, U16, hingga U17.
Namun, di usianya yang baru 24 tahun pada 2013, Febrianto Wijaya membuat keputusan mengejutkan dengan pensiun dari dunia sepak bola.
Tak disangka, pria kelahiran 1989 tersebut maju menjadi legislator di Pemilu 2014 silam hingga terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mamuju periode 2014 hingga 2019.
Febrianto Wijaya kembali terpilih sebagai Anggota DPRD periode berikutnya serta menempati jabatan seperti Wakil Ketua DPC dan Pengurus DPD Partai Demokrat.
Terbaru, Febrianto Wijaya lagi-lagi mencalonkan diri sebagai Calon Anggota (Caleg) DPRD Kab Mamuju Dapil I mamuju 2024-2029 dari Partai Demokrat di Pemilu 2024 lalu.
Eks wonderkid Timnas Indonesia Febrianto Wijaya (Source: Instagram)
Meski telah menyebrang ke dunia politik, namun Febrianto Wijaya tidak melupakan sepak bola yang telah membesarkan namanya.
Tercatat, ia pernah mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Manakarra Mamuju yang kemudian berafiliasi menjadi akademi PSM Makassar sejak 2017.
Selain itu, Febrianto Wijaya juga punya klub bernama OTP 37 Mamuju yang kini tampil di Liga 3 Nasional dan pernah menjadi juara ketiga pada turnamen tersebut.
Tidak hanya itu, Febrianto Wijaya diberikan mandat untuk menjabat di posisi strategis dalam beberapa organisasi nasional sejak terjun ke dunia politik. (han)