- tvOnenews
Nasib Membawa Pegi Setiawan Pernah jadi Kuli Bangunan, Tak Disangka Ibunda Bongkar Masa Lalu Anaknya itu, Ternyata Semasa Kecil Pegi...
tvOnenews.com - Setelah terbebas dari status tersangka kasus kematian Vina Cirebon, Pegi Setiawan seolah terlahir kembali.
Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini menjadi incaran banyak media hingga idola warga.
Pegi Setiawan seolah menjelma simbol perlawanan terhadap tindakan salah tangkap aparat.
Jauh sebelum bekerja sebagai kuli bangunan, ibunda Pegi, Kartini menceritakan masa lalu sang anak. Seperti apa? Simak artikelnya berikut.
Pegi Setiawan menang sidang praperadilan atas kasus kematian Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky.
Gugatan praperadilan menetapakan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus kematian Vina Cirebon oleh Polda Jawa Barat tidak sah dan dibatalkan.
Artinya, Pegi Setiawan menjadi korban salah tangkap Polda Jabar.
Menanggapi hal ini, pihak Polda Jabar juga telah meminta maaf sebesar-besarnya pada Pegi Setiawan yang sebelumnya menjadi tersangka otak pembunuhan kasus Vina Cirebon.
Pegi Setiawan. Sumber: tvOne
Dalam wawancara terbaru bersama tvOne, ibunda Pegi Setiawan, Kartini secara terbuka mengungkap masa lalu sang anak yang belum diketahui publik.
Kartini mengenang masa kecil Pegi Setiawan. Dia mengatakan bahwa Pegi dulunya sempat menjadi korban bully oleh teman-temannya.
Kepala Pegi Setiawan bahkan terluka cukup parah akibat dikeroyok.
"Pernah sih dulu sekolah dikeroyok sama temen-temennya, ditindihin Pegi di bawah, teman-temannya di atas kepala," kata Kartini saat diwawancarai tvOne.
Kartini menyebut bahwa Pegi tak pernah menceritakan dirinya menjadi korban kejahilan teman-temannya.
"Darah beku tuh, sempat periksa ke dokter katanya suruh dioperasi, dibuang. Pas ini dia nggak ngomong, diam aja," sambungnya.
Namun lama kelamaan Kartini curiga dengan kondisi Pegi.
Sejak saat itu, baru lah Pegi menceritakan kejadian sebenarnya.
Kartini pun langsung meminta pertanggungjawaban ke sekolah Pegi.
Beruntungnya, luka tersebut perlahan sembuh. Pegi pun kembali beraktivitas seperti biasanya.
“Yaudah dibeliin salep sama gurunya, diolesin ada dua minggu alhamdulillah sembuh," ujar Kartini.
Pegi Setiawan dinyatakan tak bersalah atas kasus kematian Vina dan Eky.
Vina dan Eky menjadi korban tewas oleh geng motor Cirebon pada 2016 silam.
Setelah bebas dari penjara, Pegi Setiawan mengaku ingin mengubah nasibnya.
Pegi berharap bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik dan membantu keluarganya untuk hidup lebih layak. (hnf)