Reza Indragiri Blak-blakan Bilang Begini soal Pegi Setiawan, di Matanya Mantan Tersangka Kasus Vina Cirebon itu Punya…

tvOnenews.com - Reza Indragiri turut menyoroti sosok Pegi Setiawan yang bebas usai penetapan tersangka atas kasus Vina Cirebon tidak sah secara hukum.

Pada suatu kesempatan, Reza Indragiri pernah berbincang dengan Pegi dan mengulik momen-momen di tahanan.

Pegi Setiawan mengaku pernah dapat perlakuan tidak menyenangkan, ia pernah dibully bahkan dapat kekerasan.

“Nyatanya saya di sana malah dibully. Serius, katanya pembunuh, dicemooh, makanya mentalnya sempat jatuh awal-awal masuk,” kata Pegi Setiawan.

“Namun saya belajar ikhlas di sana, anggapnya saya pesantren aja disitu. Alhamdulillah ilmu ikhlas bisa saya dapatkan,” ujarnya.

Pakar Psikologi Forensik itu lantas terkagum dengan jawaban Pegi Setiawan yang dinilai berbesar hati.

Selain itu, ia juga menilai kemampuan Pegi bercerita tidak seperti orang dengan IQ 78.

Pada kesempatan berbeda, Reza Indragiri mengungkap sosok Pegi Setiawan yang tak banyak orang tahu.

Saat hadir jadi bintang tamu di program Rakyat Bersuara, Reza menyampaikan pandangannya soal sosok Pegi Setiawan.

Ia mengungkap kesan pertama saat bertemu Pegi adalah orang yang luar biasa.

Sosoknya juga dinilai punya kebesaran hati meski aibnya dibongkar saat sidang.

“Kali pertama saya berhadapan dengan orang yg luar biasa. Kenapa saya katakan luar biasa? Di ruang sidang praperadilan tanda petik sudah dibuka aib orang ini,” kata Reza Indragiri.

“Sebutlah Pegi Setiawan sebagai sosok yang manipulatif, sosok pembohong,” imbuhnya.

Selain itu, Pegi juga mengaku dapat perlakuan kasar dari oknum polisi, lalu saat sudah dibebaskan ia justru memilih memaafkan.

Sikap ini yang nampaknya membuat Reza Indragiri kagum dengan sosok Pegi Setiawan.

“Tambahan lagi dia memberikan testimoni betapa dia dipukuli kemudian pada saat proses hukum juga memberikan informasi kepalanya dibungkus plastik hitam oleh oknum,” ungkap Reza.

“Tapi dengan perlakuan yang menurut saya sedemikian negatif itu, kita kenang kembali dua kata yang diucapkan ‘memaafkan dan mengikhlaskan’. Indonesia beruntung punya warga negara seperti itu,” puji Reza kepada Pegi.

Terkait hal ini, Reza Indragiri lantas meminta agar nama Pegi Setiawan dipulihkan sesuai dengan putusan hakim. 

“Kita tetap harus mengingat kembali butir Nomor 8 dalam putusan hakim praperadilan yang bunyinya adalah memulihkan harkat martabat kehormatan kedudukan dan seterusnya pada diri Pegi Setiawan,” tutur Reza.

“Oleh karena itu kita semua punya kewajiban untuk berpikir keras dan bekerja ikhlas untuk memulihkan martabat orang ini,” sambungnya.

Reza Indragiri juga turut berharap Polda Jabar bisa rendah hati dan mengunjungi kediaman Pegi Setiawan untuk meminta maaf.

Selain itu, ia menilai sudah seharusnya keluarga Pegi dapat uang ganti rugi atas masalah yang terjadi.

“Secara konkret ini pesan kebaikan yang ingin saya kirim khusus Polda Jabar, tanpa harus menunggu ada mekanisme hukum formal apapun,” ujar Reza.

“Betapa indahnya seandainya Polda Jabar menyambangi atau bersilaturahmi ke keluarga Pegi Setiawan. Menyampaikan permintaan maaf dan memberikan sebutlah uang kepedulian atau uang kemanusiaan untuk keluarga yang pernah ditimpa kemalangan ini,” pungkasnya. (adk)