Ternyata Ini Alasan Asli Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Kuasa Hukum Angkat Bicara: Tidak ada yang Kami Bantah!

tvOnenews.com - Keputusan mengejutkan dari Ruben Onsu untuk menggugat cerai Sarwendah telah mengejutkan banyak pihak. 

Ruben Onsu, yang dikenal sebagai salah satu selebriti tanah air yang sering membagikan momen kebahagiaan keluarganya, kini harus menghadapi kenyataan pahit ini. 

Dalam gugatan cerai tersebut, kuasa hukum Sarwendah menyatakan bahwa tidak ada satu pun isi gugatan yang mereka bantah. 

_{Sarwendah. Sumber: Instagram @sarwendah29.}

Kuasa hukum Sarwendah, dalam konferensi pers terbaru, mengungkapkan alasan ketidakhadiran mereka dalam persidangan. 

"Ketidakhadiran kami bukan dengan sengaja. Itu memang hasil komunikasi kami dengan lawyer Ruben. Isi gugatan yang kami baca tidak ada satu pun yang kami bantah, jadi kami rasa tidak perlu hadir," ujar kuasa hukum Sarwendah. 

Pernyataan ini menegaskan bahwa segala proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur tanpa kehadiran mereka.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah ketidakhadiran pihak tergugat akan mempercepat proses perceraian. 

Kuasa hukum Sarwendah menjelaskan, "Kehadiran penggugat wajib. Jika penggugat tidak hadir, gugatannya akan gugur. Namun, jika pihak tergugat tidak hadir, pengadilan akan tetap berjalan bahkan bisa diputus dengan putusan verstek." 

Dengan kata lain, proses hukum tetap berlanjut meski tanpa kehadiran Sarwendah.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa Ruben Onsu yang menggugat cerai, bukan Sarwendah. 

Menurut kuasa hukum Sarwendah, keputusan ini adalah hasil komunikasi yang matang antara kedua belah pihak. 

"Sarwendah ingin fokus mengurus anak dan tetap menjaga wibawa Ruben sebagai kepala keluarga. Oleh karena itu, keputusan untuk menggugat diserahkan kepada Ruben," jelasnya.

Dalam beberapa kasus perceraian selebriti, sering kali terjadi pertengkaran yang memanas di media. 

Namun, hal ini tidak terjadi pada Ruben Onsu dan Sarwendah. 

"Perceraian ini adalah hasil dari komunikasi yang baik antara keduanya. Tidak ada pertengkaran atau saling menyalahkan. Mereka berdua sangat menjaga kepentingan anak-anak dan memastikan anak-anak tetap bahagia," tambah kuasa hukum Sarwendah.

Saat ditanya tentang isi dari gugatan cerai, kuasa hukum Sarwendah menolak untuk memberikan detail lebih lanjut. 

"Sidangnya tertutup dan banyak privasi yang kami jaga. Kami tidak bisa sampaikan isi gugatan. Tunggu putusan saja, nanti akan terlihat," katanya. 

Hal ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak sangat menghormati privasi satu sama lain dan berusaha untuk menjaga nama baik keluarga.

Gugatan cerai ini ternyata sudah berlangsung selama beberapa bulan. 

"Gugatan ini kurang lebih sudah 4 bulan berjalan, tapi kalau dari faktanya mungkin sekitar 6 bulan," ujar kuasa hukum Sarwendah. 

Proses panjang ini menunjukkan bahwa keputusan untuk bercerai bukanlah sesuatu yang diambil secara tiba-tiba.

Salah satu hal yang paling ditekankan oleh kuasa hukum Sarwendah adalah kepentingan anak-anak. 

"Mereka menjaga psikologis anak, memastikan anak-anak tetap bahagia dan mendapatkan haknya. Meskipun ada selisih paham antara orang tua, anak-anak tidak boleh menjadi korban," tegasnya. 

Hal ini menunjukkan komitmen Ruben Onsu dan Sarwendah untuk tetap memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka meskipun mereka harus berpisah.

Keputusan Ruben Onsu untuk menggugat cerai Sarwendah telah mengejutkan banyak pihak. 

Namun, dari penjelasan kuasa hukum Sarwendah, dapat disimpulkan bahwa proses ini adalah hasil dari komunikasi yang matang antara Sarwendah dan Ruben Onsu  dan demi kepentingan terbaik bagi anak-anak mereka. 

Tidak ada pertengkaran yang memanas atau saling menyalahkan, dan kedua belah pihak sangat menghormati privasi satu sama lain. 

Meski proses perceraian ini masih berjalan, harapannya adalah agar semua pihak dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam keputusan yang diambil. (anf)