Keberadaannya Dicari Publik, Iptu Rudiana Dapat Peringatan dari Wanita Indigo, Chaca Caroline: Bapak di Awal Emang Enak, tapi...

tvOnenews.com - Keberadaan Iptu Rudiana kini menjadi salah satu yang paling disoroti oleh publik, buntut dari kasus Vina Cirebon.

Terlebih, usai status tersangka Pegi Setiawan dibatalkan.

Pasalnya, Iptu Rudiana merupakan orang pertama yang melakukan penyelidikan kasus kematian Vina Cirebon dan putranya, Eky.

Hasil dari penyelidikan kasus kematian Vina dan Eky 2016 lalu menetapkan 8 orang tersangka dan 3 DPO, termasuk Pegi Setiawan.

Namun, pada akhirnya hakim memutuskan Pegi Setiawan dibebaskan karena terbukti tidak bersalah dan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Atas bebasnya Pegi, maka kebenaran BAP kasus Vina Cirebon 2016 lalu mulai dipertanyakan.

Kini Iptu Rudiana dituding menghilang dan 'bersembunyi'.

Bahkan, di rumah hingga di kantor tempatnya bekerja, Polsek Kapetakan, sosoknya tak pernah terlihat lagi.

Terbaru, kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon telah melaporkan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri.

Pelaporan tersebut terkait dugaan beberapa hal, di antaranya dugaan kesaksian palsu dan penganiayaan terhadap 7 terpidana.

_{Iptu Rudiana ayah Eky. Sumber: kolase tim tvOnenews}
 

Terlepas dari hal itu, seorang wanita indigo bernama Chaca Caroline muncul memberikan peringatan kepada Iptu Rudiana.

Chaca Caroline memang sering menyoroti kasus Vina Cirebon.

Melalui kemampuan vishion-nya, Chaca Caroline mengaku mengetahui kejadian hingga pelaku sebenarnya dari kasus tersebut.

Termasuk, hal-hal yang berkaitan dengan Iptu Rudiana atau ayah Eky itu.

Hal itu diungkapkan Chaca melalui podcast bersama Uya Kuya.

Ketika ditanya soal Iptu Rudian, Chaca Caroline memberikan sebuah kode atau peringatan kepada ayah Eky.

"Bapak di awal emang enak, tapi lihat di akhir," ujar Chaca Carolie, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.

_{Chaca Caroline. Sumber: kolase tim tvOnenews}
 

Menurut vishion Chaca, Iptu Rudiana dulu berpikir bahwa dirinya aman, namun saat ini sedang gelisah dan merasa tak aman lagi.

"Dia kan berpikir, (dulu) dia akan aman. Orang sekarang lagi senam jantung, dia ngerasa nggak aman, nggak aman, nggak aman," ujar Chaca Caroline.  

"Nyawa anak sebenarnya bisa memperjuangkan sampai titik darah penghabisan, tapi beda sama bapak ini, bisa diganti sama jabatannya pak," lanjutnya.

Sebelumnya, Chaca Caroline juga menyebut bahwa pelaku sebenarnya kasus Vina Cirebon ini merupakan anak-anak dari keluarga ber-power alias keluarga berpengaruh.

Oleh karena itu, meski mengaku mengetahui pelaku dan kejadian sebenarnya, Chaca enggan untuk mengungkapkannya ke publik.

(gwn)