Pemandi Jenazah Vina Cirebon.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Orang yang Memandikan Jenazah Vina Cirebon Mau Jewer Polisi, Bantah Ada Luka Tusuk di Tubuh: Bohong tuh...

Minggu, 21 Juli 2024 - 12:54 WIB

tvOnenews.com - Orang yang memandikan jenazah Vina Cirebon, Euis berani bilang mau jewer polisi. Kenapa?

Pemandi jenazah Vina yang bernama ibu Euis membuat pengakuan bahwa kondisi tubuh Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon tak ada satupun bekas luka tusuk.

Sampai saat ini, kasus kematian Vina dan kekasihnya, Eky masih belum juga tersingkap. 

Vina dan Eky disebut tewas karena pembunuhan oleh komplotan geng motor pada 27 Agustus 2016 silam.

Terbaru, ada pengakuan mengejutkan dari orang yang memandikan jenazah Vina bernama ibu Euis. 

Seperti apa pengakuan pemandi jenazah Vina Cirebon tersebut? Simak artikelnya berikut ini.

Pemandi jenazah Vina Cirebon, Euis membongkar kondisi jasad almarhumah.

Kesaksian pemandi jenazah ini terungkap ketika Dedi Mulyadi mendatanginya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Purwakarta ini mencoba menggali informasi terkait kesaksian dari sang pemandi jenazah Vina Cirebon.

Perbincangan ini pun diunggah dalam kanal YouTube milik Dedi Mulyadi.

Berdasarkan kesaksian Euis, tubuh Vina tidak ada luka tusuk seperti yang disebutkan oleh hasil penyelidikan Polda Jawa Barat (Jabar) sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Polda Jabar menyebut Vina tewas akibat ditusuk pedang atau samurai.


Euis, pemandi jenazah Vina Cirebon. Sumber: kolase tvOnenews.com

Euis yang menangani langsung untuk memandikan korban langsung membantah.

“Menurut Ibu tidak ditusuk pakai samurai, tapi digebukin (dipukulin)?" tanya Kang Dedi Mulyadi kepada Euis dilansir dari kanal YouTube milik Dedi Mulyadi. 

“Nggak ada (samurai). Di mandiin nggak ada (luka) tusuk-tusuk,” jelasnya.

Wanita paruh baya ini juga berani bersumpah dan ingin menjewer polisi. Sebab menurutnya, keterangan polisi bahwa Vina meninggal karena ditusuk oleh benda tajam adalah palsu. 

"Bohong kurang ajar, tua-tua tukang bohong. Bener sumpah Demi Allah ibu mandiin bersih, " ucap Euis.

“Kongkon mrene polisine, tak jewer pisan (suruh ke sini polisinya, saya jewer nanti), kurang ajar, kok ditusuk-tusuk. Bohong!" terangnya.

Kemudian, Euis meyakini bahwa Vina memang dibunuh tapi bukan dengan alat sejenis pisau.

"Iya, saya yakin Vina itu meninggal karena dibunuh, karena saya yang memandikan, tapi dibunuhnya bukan memakai senjata tajam atau sejenis pisau, tapi seperti dipukul.” ungkap Euis. 

Pengakuan mengejutkan lainnya juga datang dari mulut Euis. Dikatakan bahwa anggota tubuh Vina berupa kaki dan tangannya patah. 

"Kakinya remuk, tangannya juga (patah).” ujar Euis pemandi jenazah Vina Cirebon. (hnf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:01
01:38
01:41
08:10
01:08
01:19
Viral