- YouTube
Iptu Rudiana Muncul dan Layangkan Ultimatum, Saksi Dede Tegas Tolak Minta Maaf, Malah Siap Gantikan Terpidana di Penjara
tvOnenews.com - Iptu Rudiana akhirnya muncul ke publik meski hanya diwakili oleh tim kuasa hukumnya.
Secara terbuka, Rudiana membantah keterangan Dede yang menyebut diminta memberikan keterangan palsu saat BAP kasus Vina Cirebon.
Kepada Dedi Mulyadi, Dede mengatakan bahwa kejadian pelemparan batu yang mengawali kasus Vina dan Eky tidak pernah terjadi dan hanya disuruh oleh Iptu Rudiana.
Dede mengaku, pada tahun 2016 tiba-tiba diajak Aep ke Polres Cirebon dan diarahkan oleh Rudiana untuk memberi kesaksian soal kasus Vina dan Eky.
Setelah sekian lama dituding bungkam, kuasa hukum Iptu Rudiana mengambil tindakan dengan melayangkan somasi terhadap Dede hingga Dedi Mulyadi.
Mendapat ultimatum dari Iptu Rudiana, Dede mengaku tak gentar dengan ancaman tersebut.
Terkini, Dede mengaku siap menerima hukuman penjara menggantikan tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Saat melakukan konferensi pers bersama Dedi Mulyadi dan para kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon, Dede mengaku menyesali perbuatannya.
Dede mulanya mengaku merasa bersalah kepada tujuh terpidana kasus Vina Cirebon, karena keterangan palsunya membuat mereka harus mendekam di penjara seumur hidup.
"Saya merasa bersalah, selama delapan tahun mau mengungkap ini. Cuma saya bingung mau mengungkap ke siapa. Pendamping pun nggak punya," kata Dede.
Dede menyesal karena keterangannya membuat para terpidana dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan ia sendiri masih dapat menjalani kehidupan dengan bebas.
"Selama 8 tahun saya merasa bersalah. Bayangin saya hidup enak di sini. Bisa kerja, bisa nikah istilahnya, sama anak istri bisa bahagia, sedangkan dia dipenjara seumur hidup,” ungkapnya.
Akhirnya, Dede memberanikan diri untuk menghubungi Dedi Mulyadi dan mengungkap kebenaran kasus Vina Cirebon.
"Saya putuskan kemarin, satu minggu sebelum kang Dedi, tekad saya bulatin, saya harus menerima risikonya, entah ada hukuman buat saya, saya terima," tutur Dede.
Dede menyebut keberanian ini datang dari hati nuraninya sendiri dan dukungan keluarga untuk mengakui perbuatannya.
"Intinya saya keluar itu bukan dicari pak Dedi, bukan ada yang dari luar menyuruh saya, ini inisiatif saya sendiri karena merasa bersalah, dan ada dorongan dari keluarga,” terangnya.
Menanggapi somasi dari Iptu Rudiana, Dede mengaku tidak takut dan tak gentar akan ancaman yang dilayangkan melalui kuasa hukum ayah Eky.
Dengan tegas, Dede menyebut ogah minta maaf kepada Rudiana. Tujuannya saat ini untuk minta maaf kepada para terpidana.
"Minta maaf buat apa, Pak?" tanya Dede.
Dede merasa tidak bersalah atas ucapannya soal Rudiana, justru ia siap dipenjara menggantikan tujuh terpidana.
Menurut Dede, apa yang sudah ia katakan kepada Dedi Mulyadi adalah fakta yang selama 8 tahun sudah dipendam sendiri.
"Lebih baik saya minta maaf kepada narapidana dan keluarganya, Pak. Meskipun saya masuk penjara menggantikan 7 terpidana itu, saya siap,” pungkasnya. (adk)