Dengan Suara Bergetar Dedi Mulyadi Tanya Alasan Aep Diduga Ikut Beri Kesaksian Palsu, Dede: Dia Bilang....
Sumber :
  • YouTube/KANG DEDI MULYADI OFFICIAL

Dengan Suara Bergetar Dedi Mulyadi Tanya Alasan Aep Diduga Ikut Beri Kesaksian Palsu, Dede: Dia Bilang...

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:57 WIB

tvOnenews.com - Munculnya Dede sebagai saksi kunci dalam kasus Vina Cirebon bak membuka babak baru. Selain mengakui jika dirinya memberikan kesaksian palsu, ia juga membongkar alasan Aep diduga juga turut memberikan kesaksian palsu.

 

Tak terima dengan apa yang dikatakan oleh Dede, lewat kuasa hukumnya Iptu Rudiana pun melayangkan somasi kepada Dede, Liga Akbar, dan Dedi Mulyadi untuk meminta maaf. Dalam somasi itu ketiganya diminta untuk melakukan permintaan maaf, karena dianggap sudah mencemarkan nama baik Iptu Rudiana.

 

Di sisi lain, baik Iptu Rudiana maupun Aep yang diduga menjadi dalang dari kesaksian palsu dan skenario tentang kematian Vina dan Eky, keberadaan keduanya pun tidak diketahui di mana. Sosoknya hilang begitu saja bak tertelan ombak. Lantas, apakah hilangnya Aep ada hubungannya dengan dugaan kesaksian palsu yang diberikannya?

 

 

Aep sempat muncul ke publik, bahkan ditemui oleh Dedi Mulyadi, tepat sebelum Pegi Setiawan Cirebon dibebaskan dari status tersangkanya dalam sidang praperadilan. Setelah itu, Aep hilang begitu saja dan semakin menguatkan dugaan publik jika dirinya mungkin memang memberikan kesaksian palsu.

 

Dugaan yang sama juga terlihat dari cerita yang disampaikan oleh Dede ke Dedi Mulyadi. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI OFFICIAL, Dede menjelaskan kronologi awal mengapa dirinya akhirnya memberikan kesaksian palsu.

 

Dalam ceritanya itu, Dede mengaku jika ia diminta untuk menemani Aep ke polsek. Sesampainya di sana barulah ia bertemu dengan Iptu Rudiana dan diminta untuk menjadi saksi atas meninggalnya Eki dan Vina pada 27 Agustus 2016 lalu.

 

Dede pun bertanya kepada Aep kenapa ia dan temannya itu harus memberikan kesaksian. Padahal mereka berdua saja tidak tahu bagaimana kejadian di malam naas tersebut.

 

"Saya tanya, 'Ep, kita ngapain di sini? Saksi apa?', (Aep menjawab) 'Saksi itu kejadian meninggal anaknya Pak Rudiana'. Saya bilang sama Aep, 'Ep, kita kan gak tahu apa-apa, kenapa jadi saksi?'. (Kata Aep) 'Udah, entar ikutin aja'," cerita Dede ke Dedi Mulyadi dalam sebuah video di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI OFFICIAL yang diunggah pada 20 Juli 2024.

 

Setelahnya, Dede pun masuk ke sebuah ruangan dan menjawab pertanyaan penyidik, sesuai dengan skenario yang sudah diinstruksikan kepadanya.

 

Dede juga sempat dicecar oleh Dedi Mulyadi soal upah yang didapatkannya setelah memberi kesaksian palsu itu, pria 30 tahun itu pun menjawab jika dirinya sama sekali tak menerima imbalan apa pun.

 

"Enggak, sama sekali gak dikasih upah," jawab Dede.

 

Di sisi lain, dari pernyataan yang dituturkan oleh Dede juga sepertinya Aep ikut memberikan keterangan palsu. Hal ini terlihat dari penuturan Dede ketika ia menanyakan alasan mengapa Aep mau menjadi saksi dalam kasus Vina Cirebon.

 


Dari pernyataan Dede, Aep diduga juga ikut memberikan kesaksian palsu. Sumber: Kolase tvOnenews.com.

 

"(Setelah memberi kesaksian palsu) Saya pulang ke rumah. Besoknya saya tanya ke Aep, 'Ep, kenapa sih malah beri kesaksian kayak begini? Kan, bakalan berat ke depannya'," ujar Dede.

 

"Kata dia (Aep), 'Udah biarin. Saya juga kesal sama orang-orang itu yang pernah mukulin saya," lanjutnya.

 

Bak tak percaya, Dedi Mulyadi kemudian bertanya lagi kepada Dede untuk memastikan, "Jadi, Aep dendam, melakukan itu dendam. Memfitnah dan membuat orang dipenjara seumur hidup, karena dendam? Kemudian dendam itu membawa kamu (ikut bersalah dan memberi kesaksian palsu?" tanya Dedi Mulyadi dengan ekspresi kehabisan kata-kata dan suara gemetar.

 

Dede pun menjawab rentetan cecaran pertanyaan itu dengan satu jawaban yang sama, "Iya,".

 

Dugaan dendam pribadi Aep membawa delapan orang dijadikan tersangka, di mana tujuh lainnya bahkan harus menjalani hukuman penjara seumur hidup. Aep juga turut menyeret Dede yang mengaku tidak tahu apa-apa untuk memberikan kesaksian palsu.

 

Lantas, apakah benar, jika hilangnya Aep setelah bebasnya Pegi Setiawan karena ia telah memberi kesaksian palsu seperti yang diungkapkan oleh Dede? Apakah benar dendam itu yang membuatnya sampai tega untuk memenjarakan delapan orang sekaligus demi membalaskan dendamnya? (ism)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral