Dedi Mulyadi Sebut Iptu Rudiana Harusnya Bahagia Setelah Dede Mengaku Kesaksiannya Tahun 2016 Palsu, karena Hal Ini

tvOnenews.com - Usai Dede mengaku bahwa kesaksiannya tahun 2016 palsu, Dedi Mulyadi menyebut seharusnya Iptu Rudiana bahagia.

Saksi Dede Riswanto dalam kasus Vina Cirebon tiba-tiba muncul ke publik dan mengungkapkan pengakuan mengejutkan.

Dede dan Aep merupakan saksi kunci yang mengaku melihat kejadian sebelum peristiwa Vina dan Eky tahun 2016.

Dalam BAP kasus Vina Cirebon, Aep dan Dede mengaku melihat kejadian pelemparan, pemukulan, hingga pengejaran terhadap Vina dan Eky.

_{Dedi Mulyadi dan Dede. Sumber: YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL}
 

Karena kesaksian merekalah didapat 8 nama tersangka dan 3 DPO kasus tewasnya Vina dan Eky tersebut.

Namun, baru-baru ini saksi Dede muncul dengan mendatangi Dedi Mulyadi untuk membeberkan kejadian sebenarnya.

Menurut pengakuan Dede, ia sebenarnya tidak mengetahui kejadian seperti yang diceritakannya di BAP.

Dede mengaku saat itu hanya mengikuti arahan dari Iptu Rudiana dan Aep.

Menanggapi hal itu, pihak Iptu Rudiana melalui kuasa hukumnya melayangkan somasi terhadap Dede, Senin Senin (22/7/2024).

Dede, Liga Akbar dan Dedi Mulyadi disomasi oleh pihak Iptu Rudiana dan diminta untuk meminta maaf dalam waktu 3x24 jam.

Jika tidak meminta maaf, pihak kuasa hukum Iptu Rudiana akan melaporkan ketiga orang tersebut ke pihak kepolisian karena dianggap telah menyebarkan fitnah.

_{Dedi Mulyadi dan Iptu Rudiana. Sumber: kolase tim tvOnenews}
 

Menanggapi somasi dari Iptu Rudiana, Dedi Mulyadi menyebut seharusnya ayah Eky itu bahagia dengan kemunculan Dede.

Sebab, dengan kesaksian Dede tersebut bisa didapatkan petunjuk baru untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan di balik tewasnya Eky dan Vina.

"Sekarang ketika temannya Aep mengatakan bahwa keterangan yang disampaikan Aep dan Dede itu palsu, Pak Rudiana hari ini harusnya bahagia," ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

"Pak Rudiana mendapat petunjuk baru untuk mencari siapa pelaku yang dicurigai sebagai pembunuh dari anaknya dan Vina," sambungnya.

Karena saksi Dede sudah muncul, menurut Dedi Mulyadi saat ini seharusnya Iptu Rudiana mencari keberadaan Aep untuk menanyakan kejadian yang sebenarnya.

Sebab, apabila kesaksian Aep juga palsu, maka diduga terpidana yang saat ini mendekam di penjara bukanlah pelaku pembunuhan Eky dan Vina yang sebenarnya.

_{Iptu Rudiana dan Dedi Mulyadi. Sumber: kolase tim tvOnenews}
 

"Sebenarnya apa yang dikatakan oleh Dede itu, itu bisa menjadi kunci bagi Pak Rudiana," ujar Dedi Mulyadi.

"Melihat keterangan seperti Dede ini, semestinya Pak Rudiana mencari Aep hari ini. Kemudian ke Aep bertanya 'Ep kamu bener enggak dulu itu, jangan-jangan kamu dulu itu membohongi saya'," lanjutnya.

Menurut Dedi Mulyadi, seharusnya saat ini kuasa hukum dari Iptu Rudiana dan pihak terpidana bersatu untuk mencari kebenaran di balik tewasnya Vina dan Eky.

"Hari ini bukan saling menentang antar lawyer, yang harus dilakukan adalah antar lawyer berkumpul untuk sama-sama mencari kebenaran yang sesungguhnya," ujar Dedi Mulyadi.

"Karena fungsi lawyer dalam pandangan saya itu bukan melakukan pembelaan terhadap yang salah, tetapi mencari kebenaran dari sebuah peristiwa," sambungnya.

Dedi Mulyadi juga menyayangkan adanya somasi dari pihak Iptu Rudiana, sebab tujuannya hanyalah mencari kebenaran di balik kasus Vina Cirebon.

_{Dede dan Dedi Mulyadi. Sumber: YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL}
 

"Ini saran saya, sehingga tidak mesti lagi satu orang mensomasi yang lain, yang kita cari ini siapa pelaku pembunuh Eky dan Vina," kata Dedi Mulyadi.

"Karena kesaksian Dede palsu. maka kesaksian Aep pun diduga palsu. Karena kesaksian Liga Akbar sudah dicabut, maka tiga saksi kunci dari peristiwa tersebut menurut saya sudah diragukan kebenarannya," sambungnya.

Untuk itu, Dedi Mulyadi mengajak Iptu Rudiana untuk berkomunikasi dan bersama-sama menjadi kebenaran di balik kasus yang menghebohkan masyarakat Indonesia ini.

(gwn)