- YouTube/tvOnenewscom
Driver Ojol Ini Ungkap Nama Oknum Polisi Penerima Sabu yang Hampir Menjebaknya, Namanya...
tvOnenews.com - Seorang pengemudi ojek online nyaris dijebak oleh oknum diduga polisi untuk mengantarkan sabu. Dengan penuh rasa curiga, driver tersebut langsung mengeceknya dan melaporkannya ke BNN terdekat.
Seorang driver ojol bernama makmuri nyaris menjadi korban jebakan seorang konsumen yang diduga merupakan oknum polisi. Hal itu terjadi usai dirinya mendapat orderan untuk mengirimkan baju bayi yang ternyata berisi sabu-sabu.
Driver ojol bernama Makmuri tersebut menceritakan kronologinya. Saat itu ia mendapat pesanan untuk mengantar barang dari seseorang di aplikasi ojek online. Pengirimnya menyerahkan baju bayi untuk diantarkan ke Perumahan Bumi Karomah Jaya, Kemiling, Bandar Lampung.
Setelah menerima barang yang akan diantarkan tadi, Makmuriri menyadari jika baju yang akan diantar terlihat lusuh atau tidak wajar. Ia kemudian membuka paket tersebut dengan disaksikan beberapa driver ojol lainnya.
Kecurigaan Makmuri pun ternyata benar. Paket baju bayi itu berisi satu buah plastik klip berisi sabu-sabu. Takut dan panik, Makmuri lalu mendatangi kantor BNN Provinsi Lampung yang berada tak jauh dari lokasinya biasa mangkal.
Makmuri pun memberikan alasan kepada penerima barang tersebut, bahwa dirinya sedang di bengkel untuk mengganti busi motornya. Barulah setelah itu makmuri dan pihak BNN menuju alamat tujuan barang yang hendak dikirimkan tadi.
BNN pun langsung masuk dan melakukan penggerebekan, sementara Makmuri menunggu di sekitar lokasi. Meski sudah melakukan penggerebekan, ada hal yang membuat Makmuri bingung.
Sebab, tidak ada orang yang ditangkap dari hasil penggerebekan tadi. Padahal, ada barang bukti satu klip berisi sabu-sabu. Petugas BNN kemudian mengatakan kepada Makmuri, jika penerima barang tersebut merupakan anggota polisi.
"Negosiasi mereka saya gak tahu, tiba-tiba ya lepas gitu aja," cerita Makmuri, seperti dilansir dari wawancara dengan tvOnenews.
"BNN ngomong, 'ini polisi yang terima'. Terus keterangan dari BNN, 'sampeyan mau dijebak', seperti itu. Setelah itu saya gak tau apa-apa," lanjutnya.
Tangkap layar driver ojol nyaris jadi korban jebakan, terima order berisikan narkoba jenis sabu. Sumber: YouTube/tvOnenewscom.
Makmuri menyebutkan jika oknum diduga polisi yang jadi penerima paket sabu tersebut bernama Ricky.
Hal tersebut diketahui setelah Makmuri mencoba melacak nomor telepon yang tertera di aplikasi ojek online lewat aplikasi pengidentifikasi kontak bernama Getcontact.
"Nama di aplikasi Ricky. Saya cek dari Getcontact istri saya, tulisannya 'Ricky buser Tbs'," ujarnya.
Hingga artikel ini ditulis belum ada keterangan lebih lanjut dari BNN Provinsi Lampung mengenai jebakan yang nyaris menjadikan driver ojek online sebagai korbannya. (ism)