- Kolase tvOnenews.com
Berani Sumpah Pocong Kalau Anaknya Meninggal, Tapi Saat Ditantang Makam Eky Dibongkar, Iptu Rudiana Justru Bilang…
tvOnenews.com - Iptu Rudiana sesumbar berani sumpah pocong bahwa anaknya, Eky menjadi korban pembunuhan di kasus Vina Cirebon.
Terbaru, Iptu Rudiana dan Hotman Paris selalu kuasa hukum keluarga Vina Cirebon mengadakan konferensi pers bersama.
Dalam pernyataannya, Iptu Rudiana meyakini bahwa Muhammad Rizky Rudiana alias Eky sudah meninggal dunia.
Ketika ditanya Hotman Paris apakah berani untuk membongkar makam Eky, tak disangka Iptu Rudiana justru bilang begini. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Iptu Rudiana. Sumber: kolase tvOnenews.com
Kasus kematian Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky masih menjadi perhatian masyarakat.
Belakangan ramai isu bahwa Eky masih hidup.
Iptu Rudiana selalu ayah Eky membantah dengan tegas kabar tersebut.
Dia mengatakan bahwa anaknya telah meninggal dunia dan menjadi korban pembunuhan dalam peristiwa naas yang terjadi 2016 silam.
Bahkan Iptu Rudiana berani sumpah pocong untuk membuktikan kalau putranya memang benar meninggal dunia.
“Saya sumpah pocong, mau sumpah apapun mau,” kata Iptu Rudiana pada Selasa (30/7/2024) saat menggelar konferensi pers bersama Hotman Paris dan keluarga Vina Cirebon.
“Yang meninggal adalah anak saya yang saya didik dan saya rawat dari kecil. Demi Allah 7 turunan saya mati semua kalau saya bohong,” sambungnya.
Kemudian, saat ditanya Hotman Paris apakah bersedia jika makam anaknya dibongkar, Iptu Rudiana mengatakan kalau dirinya bersedia apabila hal itu demi kepentingan penyidik.
“Walaupun saya sangat berat dibongkar lagi, yang buat anak saya tidak tenang, saya menyesuaikan,” kata Iptu Rudiana.
“Kalau buat penyidikan, mangga (silakan),” sambungnya.
Kemudian, Iptu Rudiana menceritakan kondisi Eky saat meninggal dunia delapan tahun yang lalu.
Menurutnya, ada kejanggalan berupa luka-luka ditubuhnya.
Sehingga, sebagai orang tua korban dia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk diselidiki penyebab kematian putranya itu.
“Anak saya meninggal dengan keadaan yang memang perlu mungkin diambil langkah-langkah untuk mencari bagaimana meninggalnya. Karena luka-luka yang saya lihat ada perbuatan lain. Hati saya terketuk sebagai orang tua untuk mencari penyebabnya.” terang Iptu Rudiana. (hnf)