- YouTube
Dituding Sembunyikan Orang tuanya, Ayah Aep Justru Tertawa Bahagia Bersama Dedi Mulyadi: kalau Mencari Bapak, Datang ke sini
tvOnenews.com - Dedi Mulyadi menanggapi kabar dirinya dilaporkan oleh Aep lantaran diduga menyebarkan berita bohong terkait kasus Vina Cirebon.
Tak cuma dilaporkan, para kuasa hukum Aep juga menduga bahwa Kang Dedi memberikan intimidasi kepada keluarga, hingga menyandera ayah Aep.
Elza Syarief menyebut ada usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak Dedi Mulyadi agar Aep muncul ke publik.
Salah satunya dengan mendatangi orang tua Aep agar membocorkan keberadaannya.
“Usaha dari pihak luar tersebut mendatangi orang tuanya dengan tujuan menekan, mengintimidasi, untuk memberitahu ke mana keberadaan Aep,” ungkap Elza Syarief.
Ia mengatakan orang tua Aep saat ini sudah tidak ada di rumah lantaran dibawa pergi oleh Dedi Mulyadi.
Menurut Elza Syarief, cara ini sengaja dilakukan agar Aep mau menemui Dedi Mulyadi dan mendapat tekanan atas kasus Vina.
“Kemarin Magrib, pamannya Aep membawa orang tua Aep ke rumah seseorang yang sudah kami laporkan dan sampai sekarang belum pulang,” tutur Elza.
“Aep menjadi stres, berusaha menghubungi orang tersebut tapi tidak jawab. Kelihatannya memancing Aep untuk datang dan akan ditekan,” imbuhnya.
Menanggapi kabar panas yang beredar, Dedi Mulyadi memberi tanggapan santai atas tudingan Aep kepada dirinya.
Melalui kanal YouTubenya, Dedi Mulyadi menunjukan kondisi ayah Aep yang tengah berada di kediamannya.
Ayah Aep, Rudi Pelor terlihat bahagia karena kini bisa bekerja di rumah Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.
Kang Dedi mengungkap bahwa Rudi sudah dua hari bekerja di Lembur Kuring untuk mengurus pekarangan rumahnya.
“Abah nyaman nggak bareng sama saya?” tanya Dedi Mulyadi. “Alhamdulillah nyaman,” jawab Rudi.
“Ini ayahnya Aep, bareng sama saya di Lembur pakuan karena memang di rumahnya selama ini kegiatannya sempit, ngalamun, kepikiran,” kata Dedi Mulyadi.
Rudi nampaknya memilih tinggal dan bekerja dengan Dedi Mulyadi lantaran pusing dengan kasus Aep.
“Anak Abah banyak, salah satunya Aep. Mudah-mudahan kita doakan Aep bisa segera terlepas dari berbagai himpitan dan saya yakin Aep orang baik,” ujar Kang Dedi.
Selama di Lembur Pakuan, Rudi bisa menyalurkan hobinya sekaligus bekerja mengurus ikan, ayam dan taman.
“Karena sudah hobi jadi senang, bahagia, sekalian olahraga,” terang Rudi.
Kini Rudi merasa lebih bahagia mendapat kerjaan dan memiliki banyak kegiatan.
“Sama saya dijelasin bapaknya udah santai, udah tenang, tidak banyak pikiran dan kemudian banyak temen,” ungkap Kang Dedi.
Kang Dedi lalu menyampaikan pesan ke Aep agar tidak khawatir dengan kondisi ayahnya.
Dedi Mulyadi berharap bisa bertemu dengan Aep, bila Aep ingin menemui ayahnya di Lembur Pakuan.
“Buat Aep jangan khawatir bapaknya bersama saya dalam kondisi sehat, bahagia ada kegiatan. Bapaknya statusnya kerja sebagai pegawai saya,” terang Kang Dedi.
“Tugasnya mengurus ayam, kontrol kolam ikan, kasih makan ikan, kontrol taman. Kalau Aep mencari bapak, silakan datang ke Lembur Pakuan,” ujarnya.
Sementara itu Dedi Mulyadi mempersilakan Aep untuk melaporkan dirinya bila merasa dirugikan.
“Saya mah tidak apa-apa dilaporkan, itu haknya Aep, yang penting nanti satu waktu kalau sudah di tingkat kesadaran, ayo kita kumpul lagi dengan orang tua karena saya tidak ada niat untuk menghukum orang,” pungkasnya. (adk)