- YouTube/Al-Bahjah TV | Pexels/Meruyert Gonullu
Dinyatakan Sembuh Lalu Meninggal Dunia Jadi Salah Satu Tanda Kematian? Begini Kata Buya Yahya...
tvOnenews.com - Setiap manusia yang ada di muka bumi ini pasti akan meninggal dunia jika sudah waktunya. Setiap orang juga punya 'jalannya' sendiri untuk menjemput ajalnya.
Ada yang meninggal karena penyakit tahunan yang sudah lama diderita. Di sisi lain ada juga yang justru meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh dari penyakit dan sudah sehat.
Tentu mereka yang sudah dinyatakan sehat dan bebas dari penyakit yang diderita menjadi kabar baik tersendiri. Baik itu bagi dirinya, keluarga, maupun orang-orang di sekitarnya.
Kesembuhan yang sudah lama diidamkan, tiba-tiba berubah menjadi kesedihan mendalam karena orang tersebut malah dipanggil untuk 'pulang' ke sisi Allah SWT.
Anda mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa tanda-tanda kematian yang akan dialami oleh seseorang.
Buya Yahya pun mengatakan jika tanda-tanda kematian itu biasanya dibicarakan setelah seseorang meninggal dunia. Hal itulah yang akhirnya membuat yang lain berpikir, bahwa sebelum menjemput ajal pasti akan ada tanda-tanda yang diperlihatkan lebih dulu.
"Biasanya perbincangan tentang tanda-tanda kematian itu akan diceritakan kalau orang itu sudah mati, 'Oh sebelum mati aku melihat begini, ada tanda begini'. Tapi ternyata ada tanda-tanda yang dilihat, tapi gak mati-mati," jelas Buya Yahya.
Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang seseorang yang baru saja dinyatakan sembuh dari penyakitnya, tapi secara mengejutkan tiba-tiba meninggal dunia. Lalu, apa yang terjadi pada orang tersebut dianggap sebagai tanda-tanda kematian?
Buya Yahya mengatakan, jika menjelang seseorang meninggal dunia tidak harus selalu ada tanda-tandanya. Pun kalau ada, hendaknya harus tetap huznuzan.
Sebab, jika tanda-tanda kematian justru menjadikan seseorang terlalu waspada dan khawatir, hal itu malah membuatnya jadi tidak bisa berprasangka baik.
"Kalaupun ada tanda-tanda kematian, tetap kita huznuzan semoga panjang umur. Jadi, namanya tanda (kematian) tidak harus ada. Bahkan, ada kematian tanpa tanda," ujarnya.
"Gak perlu kita berprasangka (buruk). Karena bisa saja sudah dinyatakan sehat, malah sehat beneran. Jadi, gak boleh kita ke arah sanah (suuzan), biar hati kita tenang," kata Buya Yahya.
Dari apa yang disampaikan oleh Buya Yahya, tanda-tanda kematian itu tidaklah pasti. Sebab, ada seseorang yang menunjukkan tanda-tanda tertentu sebelum meninggal. Namun, ada juga yang langsung meninggal begitu saja.
Sebagai manusia, hendaklah untuk selalu berprasangka baik atau huznuzan. Supaya tidak terlalu khawatir mengenai tanda-tanda kematian tadi. (ism)