- Kolase tvOnenews / ANTARA FOTO/Rizal Hanafi / Instagram Shin Tae-yong
Apakah Jens Raven Pantas Bergabung dengan Timnas Indonesia Senior Shin Tae-yong? Ternyata Pemain Keturunan Itu Masih ...
tvOnenews.com - Di balik kegemilangan dan performa memukau yang ditampilkan oleh Jens Raven, membuat publik bertanya-tanya apakah dia bisa ditarik oleh Shin Tae-yong bergabung ke timnas Indonesia senior? atau masih perlu jam terbang di timnas kelompok umur? simak analisa pandit senor di bawah ini.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri berhasil mengunci gelar juara Piala AFF U-19 2024, Apakah Jens Raven membuktikan dirinya bisa menjadi striker masa depan di skuad Shin Tae-yong? simak analisa pandit senior di bawah ini.
Timnas Indonesia mengalahkan Thailand 1-0 pada partai final Piala AFF U-19 2024.
Gol tunggal Jens Raven pada menit ke-18 cukup membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024.
Proses terciptanya gol dari Indonesia ini berawal dari tendangan sepak pojok dari Kafiatur yang disundul oleh Kadek Arel, dan diselesaikan dengan baik oleh Jens Raven dengan tendangan menjebol gawang Thailand.
Atas hasil ini, Indra Sjafri berhasil mempersembahkan trofi kedua di turnamen Piala AFF U-19 untuk Indonesia, setelah terakhir pada tahun 2013,
Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 pada tahun 2013, Indra Sjafri mengandalkan pemain seperti Evan Dimas, Putu Gede, Ravi Murdianto, dan Maldini Pali.
Ajang pembuktian Jans Raven
Jens Raven pertama kali dikenal oleh publik sepak bola pada Februari 2024, kala itu Shin Tae-yong menampilkan fotonya bersama dengan Jens Raven usai menyaksikan laga FC Dordrecht U-21 vs ADO Den Haag U-21 di Belanda.
Dalam perjalannya ke Eropa, Shin Tae-yong juga menemui Calvin Verdonk.
Shin Tae-yong tampak berfoto dengan Jens Raven dan Rafael Struick, spekulasi langsung muncul bahwa dua sosok ini bakal menjadi duo penyerang mematikan di skuad timnas Indonesia senior ke depannya.
Dan benar saja, Jens Raven langsung dinaturalisasi oleh PSSI dan mendapatkan paspor Indonesia pada 27 Juni 2024.
Ia mendapatkan menit bermain di turnamen Toulon Cup 2024 di Prancis.
Indra Sjafri melanjutkan memasukkan Jens Raven di skuad timnas Indonesia U-19 di turnamen Piala AFF U-19 2024.
Pada awal-awal laga, pemain berusia 18 tahun itu banyak diragukan oleh sejumlah fans dan pengamat sepak bola.
Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven. (PSSI)
Mematahkan keraguan orang-orang, Jens Raven akhirnya berhasil unjuk gigi di turnamen Piala AFF U-19 2024 ini, meski dalam dua laga awal hanya dimainkan dari bangku cadangan.
Namun, ia bermain efektif dengan menit bermain yang terbatas, Jens Raven membuktikan dirinya pantas sebagai striker di timnas Indonesia U-19 dan pemain paling potensial yang ditemukan oleh Shin Tae-yong.
Raven mencetak gol debutnya berseragam timnas Indonesia saat mengalahkan Filipina pada laga perdana Piala AFF U-19.
Kemudian, lawan Kamboja dirinya tak mencetak gol.
Striker milik Dordrecht U-21 itu kembali mencetak dua gol saat timnas Indonesia mengalahkan Timor Leste 6-2
Jens Raven mengoleksi empat gol dari lima pertandingan, ia masuk ke jajaran top skor di skuad Garuda.
Meski gagal menjadi top skorer Piala AFF U-19, tapi dirinya membuktikan bisa menjadi andalan di waktu yang tepat untuk tim Garuda mencetak gol.
Pandangan pandit soal peluang Jens Raven ke timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong
Pandit senior, Sapto Haryo Rajasa memberikan pandangannya soal performa Jens Raven sepanjang turnamen Piala AFF U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Dia memaparkan soal kans Jens Raven untuk dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas senior di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski awalnya Sapto Haryo mengaku agak skeptis melihat performa Jens Raven pada awal-awal laganya bersama Timnas Indonesia.
"Awalnya saya juga termasuk skeptis ya, ngelihat dia main kok nggak bisa bikin gol, agak sedikit kebingungan, selalu terisolasi di lini depan," ucapnya dilansir youtube Hasani'Corner.
Berkaca pada turnamen toulon cup 2024, di mana Jens Raven juga diberi kesempatan bermain tapi tak memberi sesuatu yang luar biasa kata Sapto Haryo.
Membuat dirinya bertanya-tanya apakah Jens Raven ini beneran jago atau hanya sekedar digadang-gadang saja.
"Ketika dia bermain pertandingan pertama, kedua mulai terlihat, apalagi pertandingan ketiga (sisi performa dan kontribusi)," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan hal yang menarik dari skill Jens Raven sebagai striker.
"Nah yang menarik dari seorang Jens Raven adalah ini striker yang lengkap," terangnya.
Shin Tae-yong dan Jens Raven.
Dengan memaparkan tipe gaya bermain dari striker timnas senior seperti Rafael Struick, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
"Tipe Rafael Struick itu mungkin bukan killer striker di depan, tapi dia all round yang bisa membukakan ruang teman-temannya, bisa ikut bantu narik ke belakang," paparnya.
Rafael Struick juga tipe striker yang mampu menggiring bek (pengalih perhatian) agar teman-teman timnya bisa lebih masuk menyerang.
"Itu tipe striker yang mungkin ditugaskan oleh Shin Tae-yong, Rafael Struick adalah tipe yang seperti itu," bebernya.
Kemudian, ada tipe striker seperti Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta.
"Yang betul-betul ketika lu dapat bola dalam kotak penalti, ya mereka finisher yang luar biasa," pungkasnya.
Sapto Haryo menilai Jens Raven memiliki semua kemampuan dari striker yang dimiliki oleh timnas Indonesia senior.
"Jens Raven ternyata dia punya atribut tiga-tiganya dalam satu orang, dia bisa bermain seperti Rafael Struick yang mencari ruang, membukakan ruang, ikut bantu turun ke belakang," jelas dia.
Tapi Raven juga bisa bermain di depan dan melaksanakan tugasnya.
"Ditambah lagi dia bukan pemain egois ternyata kan, di usia segitu bola begitu enak, dia tinggal tendang ke depan, tapi dia lihat rekannya yang lebih butuh gol untuk menaikkan kepercayaan diri," tuturnya.
Jens Raven memberikan assist kepada Arkhan Kaka pada laga kontra Timor Leste.
"Dari attitude oke juga ini anak, dari sisi kualitas, atribut bisa main seperti Rafael Struick, bisa main seperti Ramadhan Sananta, dan attitude-nya ternyata dia menjadi striker yang lengkap," ungkap Sapto untuk kans Jens Raven ditarik oleh Shin Tae-yong ke timnas Indonesia senior.
Bukan tidak mungkin jika Jens Raven bisa dipanggil oleh Shin Tae-yong bergabung ke timnas Indonesia senior pada September 2024, untuk melakoni putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (ind)