Kirama Wijaya buka suara Saka Tatal sumpah pocong.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Saka Tatal Jalani Ritual Sumpah Pocong, Tak Disangka Ahli Metafisika Justru Bilang: Sangat Disayangkan…

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:18 WIB

tvOnenews.com - Saka Tatal menjalani sumpah pocong di Padepokan Amparan Jati Cirebon. Ahli metafisika, Kirama Wijaya justru bilang begini.

Saka Tatal ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky. 

Ahli metafisika, Kirama Wijaya ikut angkat bicara soal Saka Tatal menjalani sumpah pocong. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.


Saka Tatal. Sumber: tvOne

Saka Tatal semakin berani lakukan perlawanan hingga menjalani sumpah pocong demi buktikan kebenaran kasus Vina Cirebon.

Saat kejadiaan naas yang menimpa Vina dan Eky, Saka Tatal masih di bawah umur.

Sehingga Saka Tatal divonis lebih ringan yakni 8 tahun penjara. 

Kemudian, Saka Tatal mendapat keringanan dan hanya menjalani hukuman hanya sekitar 4 tahun.

Sementara itu, tujuh terpidana kasus Vina divonis hukuman seumur hidup. 

Tujuh terpidana tersebut ialah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto.

Terbaru, Saka Tatal menjalani sumpah pocong dan siap mendapat azab bila terlibat dalam kematian Vina Cirebon.

Saka Tatal melakukan sumpah pocong dengan memakai atribut seperti mayat yang dibungkus kain kafan.

Di depan masyarakat Cirebon, mantan terpidana kasus Vina itu melangsungkan sumpah. 

"Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina,” ucap Saka Tatal saat menjalani sumpahnya.

Saka Tatal mengaku siap kena azab jika berbohong dalam kasus Vina Cirebon.

“Demi Allah, bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah (korban) salah tangkap yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana. Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin, baik di dunia ataupun di akhirat. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," ucap Saka Tatal.

Ahli Metafisika, Kirama Wijaya Angkat Bicara Saka Tatal Sumpah Pocong

Kirama Wijaya sang ahli metafisika ikut buka suara terkait Saka Tatal melakukan sumpah pocong.

Dalam wawancaranya bersama tvOne, Kirama mengatakan bahwa sejujurnya dirinya menyayangkan masyarakat saat ini begitu mudah mengucapkan sumpah.

Sebab, sumpah pocong merupakan sumpah yang sangat sakral.

“Saya sangat menyayangkan masyarakat sekarang ini mudah banget untuk bersumpah. Saya pribadi sih nggak berani untuk gampang bersumpah,” kata Kirama Wijaya, ahli metafisika.

Kemudian, Kirama mengatakan bahwa sumpah pocong merupakan proses yang menegangkan. 

Sumpah pocong ini sebagai pembuktian untuk menegaskan kebenaran.

“Biasanya (sumpah pocong tuh) gini ‘Demi Allah saya bersumpah atas yang dituduhkan’. Dalam proses metafisika ini sangat sakral sekali, menegangkan,” katanya.

Dikatakan bahwa apabila seseorang itu tidak terbukti bersalah, maka prosesnya berjalan lancar begitu pun sebaliknya.

“Sehingga kalau yang dia tidak mengakui atau tidak berbuat lancar-lancar aja,” ujar Kirama Wijaya. (hnf)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:29
06:33
02:13
01:05
10:13
03:23
Viral