- Tim tvOne - Fakta
Sambil Meneteskan Air Mata, Kedua Sahabat Vina ini Menyaksikan Detik-detik Kematian Vina Cirebon: Harapannya Cuma Satu, Vina…
Kemudian, seseorang bersuara laki-laki mengangkat telepon Widi di handphone Vina. Ternyata, yang mengangkat merupakan anggota kepolisian dari Polsek Talun.
“Terus ada yang angkat, aku bilang Meg kok yang angkat bapak-bapak, ‘Assalammualaikum, ingin mengabarkan kalau ananda Vina dan Eky kecelakaan tunggal, ini dari Polsek Talun’,” cerita Widi.
Setelah menerima kabar tersebut, Mega dan Widi sontak terkejut dan segera ke rumah sakit untuk melihat kondisi Vina.
“Sudah ada di RS Gunung Jati. Aku dan Mega langsung ke rumah sakit sekitar jam 1 an (malam). Aku pas sampai ke rumah sakit, langsung masuk ke UGD. pas sampai di UGD aku cuma lihat lewat tirai, aduh,” kata Widi.
Saat itu juga, Widi dan Mega dihampiri oleh seorang tenaga medis yang bertugas menangani Vina di rumah sakit.
Tenaga medis tersebut meminta sahabat Vina ini untuk menemani Vina yang kala itu dalam kondisi kritis.
“Terus dia bilang sini-sini mbak, dibantu temannya biar cepat dia bilang kayak gitu. Ini kondisinya kayak gimana ya, jadi udah sakaratul maut banget. Nah pas kayak gitu aku Syahadat-in, sama Mega juga di Syahadat-in habis itu langsung niiittt (menirukan bunyi alat jantung),” pungkasnya. (raa/kmr)