Keberadaan Iptu Rudiana Masih Misterius, Ramalan Jeng Nimas Ungkap Peran Orang Kuat di Balik Pelariannya

tvOnenews.com - Kasus yang melibatkan Iptu Rudiana, sosok yang dikenal sebagai ayah dari Eky korban yang tewas bersama Vina dalam sebuah insiden di Cirebon delapan tahun silam kembali menjadi sorotan publik. 

Setelah dilakukan penyelidikan ulang oleh pihak berwenang, muncul dugaan bahwa Iptu Rudiana menghilang bukan atas kemauannya sendiri, melainkan atas perintah pihak tertentu. 

Jeng Nimas, seorang peramal tarot terkenal, mengungkapkan dalam kanal YouTube-nya bahwa kaburnya Iptu Rudiana ini melibatkan kekuatan yang lebih besar di belakangnya.

_{Jeng Nimas terawang lokasi terbaru Iptu Rudiana. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Jeng Nimas.}

Ramalan Jeng Nimas ini mengundang perhatian banyak pihak. Dalam pembacaan tarotnya, Jeng Nimas secara terang-terangan menyebut bahwa Iptu Rudiana tidak akan mungkin melarikan diri tanpa bantuan. 

“Ada seseorang yang mengatur pelarian ini, dan mereka memiliki kekuasaan yang jauh lebih besar daripada Rudiana,” jelas Jeng Nimas. 

Menurutnya, sosok ini memiliki pengaruh yang sangat besar, yang membuat Iptu Rudiana merasa terlindungi dan aman meskipun berada dalam pelarian.

Pembacaan tarot yang dilakukan oleh Jeng Nimas dimulai dengan munculnya kartu Purifikasi, yang dalam konteks ini melambangkan upaya untuk membersihkan kembali penyelidikan lama yang dianggap penuh kejanggalan. 

Menurut Jeng Nimas, “Penyelidikan baru ini membongkar banyak fakta yang sebelumnya disembunyikan, termasuk percakapan BBM antara Vina dan Widi yang membuka kemungkinan bahwa peristiwa ini lebih merupakan kecelakaan daripada pembunuhan.”

Lebih lanjut, kartu Emergency yang muncul setelahnya menandakan bahwa situasi yang dihadapi Iptu Rudiana sudah sangat genting. 

Dalam ramalannya, Jeng Nimas mengatakan, “Ini adalah situasi darurat. Iptu Rudiana dipaksa untuk melarikan diri demi menyelamatkan dirinya. Ini bukan inisiatif pribadi, tetapi ada tekanan dari seseorang di belakangnya.”

Ramalan ini semakin memperkuat dugaan bahwa pelarian Iptu Rudiana tidak terjadi begitu saja. 

Kartu Vulnerability yang muncul dalam pembacaan tarot berikutnya menunjukkan betapa rapuhnya posisi Rudiana saat ini. 

Jeng Nimas mengungkapkan bahwa keterangan-keterangan yang diberikan oleh Iptu Rudiana dan orang-orang di sekitarnya, seperti Melmel dan Aep, mulai diragukan kebenarannya. 

“Banyak kebohongan yang terungkap, dan ini membuat posisi Iptu Rudiana menjadi semakin sulit,” ujar Jeng Nimas. 

Kartu ini juga mengisyaratkan bahwa kebenaran tentang kasus Vina dan Eky sedang diambang pengungkapan, dan kerapuhan Rudiana bisa menjadi kunci utama untuk membongkar semuanya.

Salah satu kartu yang menarik perhatian dalam pembacaan ini adalah kartu Island, yang menunjukkan simbol pulau terpencil yang misterius.

Kartu ini mengindikasikan bahwa Iptu Rudiana saat ini bersembunyi di suatu tempat yang sangat rahasia dan sulit dijangkau. 

“Tempat ini mungkin sebuah pulau yang dikelilingi air, baik itu laut atau danau. Ini adalah lokasi yang sangat tersembunyi, dan hanya segelintir orang yang tahu keberadaannya,” jelas Jeng Nimas. 

Ini menambah spekulasi bahwa pelarian Rudiana telah diatur sedemikian rupa agar tidak mudah ditemukan oleh pihak berwenang.

Selain itu, Jeng Nimas juga mencatat bahwa orang yang melindungi Iptu Rudiana memiliki kepentingan pribadi yang cukup besar dalam kasus ini. 

Dalam penuturannya, ia menyebut kemungkinan adanya keterkaitan dengan praktik ilegal seperti perdagangan narkoba atau penyelundupan barang-barang terlarang. 

“Ada indikasi kuat bahwa Iptu Rudiana dan pelindungnya terlibat dalam kegiatan-kegiatan ini, dan inilah alasan mengapa ia harus bersembunyi,” kata Jeng Nimas. 

Kartu Vulcanility yang muncul terakhir menggambarkan letusan gunung berapi, yang mengisyaratkan bahwa kasus ini akan segera meletus ke permukaan dan menjadi sorotan publik.

Meskipun perlindungan terhadap Iptu Rudiana sangat kuat, Jeng Nimas berharap agar kebenaran segera terungkap dan pihak berwenang dapat menangkapnya. 

“Dengan teknologi yang ada sekarang, saya percaya bahwa keberadaan Iptu Rudiana bisa terlacak, dan semoga Bareskrim Polri dapat segera menangkapnya,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Ramalan dari Jeng Nimas ini semakin memperjelas bahwa pelarian Iptu Rudiana bukanlah tindakan yang dilakukan tanpa perencanaan matang. 

Ada kekuatan besar yang bekerja di belakang layar, yang membuat Rudiana merasa aman meskipun berada dalam pelarian. 

Pertanyaannya kini, apakah pihak berwenang mampu mengungkap siapa di balik semua ini, dan apakah kasus Vina dan Eky akan menemukan titik terang yang sesungguhnya, atau justru akan tetap menjadi teka-teki yang tak terpecahkan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

(anf)