Di Depan Maia Estianty, Sarwendah Ungkap Alasan Betrand Peto kok Begitu Sering Gelendotan, Peluk, hingga Menciumnya: Dia itu Bun...

tvOnenews.com - Seperti ibu pada umumnya, Sarwendah kerap membagikan momen kebersamaannya dengan anak-anaknya, Thania Putri Onsu, Thalia Putri Onsu dan Betrand Peto Putra Onsu.

Namun, netizen justru melihat keakraban Sarwendah dan Betrand Peto dinilai berlebihan. 

Bahkan Sarwendah dan Betrand dituding mempunyai hubungan spesial.

Di depan Maia Estianty, Sarwendah ungkap alasan asli mengapa Betrand Peto tak segan untuk bermanja-manja pada dirinya. Seperti apa? Simak artikelnya berikut.

Sarwendah dan Betrand Peto. Sumber: instagram/sarwendah29

Ruben Onsu dan Sarwendah memutuskan untuk mengangkat anak Betrand Peto pada 2019 lalu. 

Ruben dan Sarwendah mengangkat Betrand melalui prosesi adat di NTT, tanah kelahiran sang anak dan diproses secara hukum.

Sejak saat itu, Betrand menjadi warna baru yang menghiasi keluarga yang menikah sejak 2013 lalu itu.

Sarwendah dan Betrand kerap membagikan momen kebersamaan mereka di media sosialnya.

Keduanya juga tak sungkan untuk menunjukkan rasa sayang satu sama lain.

Kendati demikian, netizen justru menilai hubungan mereka tak wajar sebagai ibu dan anak.

Belum lama ini, Sarwendah hadir dalam podcast Maia Estianty.

Dalam momen tersebut, Sarwendah akhirnya buka suara terkait rumor isu miring hubungannya dengan anak asuhnya.

Sarwendah dan Betrand Peto. Sumber: instagram/betrandpetoputraonsu

Kepada Maia Estianty, mantan personel Cherrybelle itu mengatakan bahwa rumor tersebut tidak benar.

Sarwendah mengaku dengan beredarnya kabar tersebut membuat hubungannya dengan Betrand menjadi canggung.

“Kalau perkataan netizen itu aku bilang 'Bunda akan mengambil tindakan atas berita hoax ini', sudah lama menganggu hubungan aku dan anakku," kata Sarwendah dilansir dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

"Hubungan aku jadi kikuk bun. Kita wajar kan gandengan sama anak, sampe nggak berani gandeng bun,” sambungnya.

Menurutnya, love language setiap orang berbeda-beda. Bahkan di NTT, kota kelahiran pria yang akrab disapa Onyo itu pelukan adalah hal yang lumrah untuk menunjukkan rasa sayang.

“Malah di tempat Onyo adatnya physical touch. Ketemu tetangga langsung peluk. Love language-nya memang seperti itu,” ujar Sarwendah. 

“Love language di setiap keluarga berbeda-beda. Ada anak yang sama bapaknya itu nggak sampe ngobrol sama sekali.  Kebetulan aku dari kecil itu juga kaya gitu juga, mampi papi aku juga love languange-nya physical touch.” katanya. (hnf)