Sempat Dikira Putri Konglomerat Pemilik Pabrik, Ternyata Ayah Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Justru Berprofesi Sebagai....
Sumber :
  • Antara

Sempat Dikira Putri Konglomerat Pemilik Pabrik, Ternyata Ayah Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Justru Berprofesi Sebagai...

Selasa, 20 Agustus 2024 - 15:17 WIB

tvOnenews.com - Jessica Wongso atau Jessica Kumala Wongso kembali menjadi sorotan setelah kabar pembebasannya mencuat ke publik. 

Sebelumnya, pada tahun 2016, Jessica Wongso dijatuhi hukuman 20 tahun penjara atas kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. 

Kasus ini sempat mengguncang masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah hukum tanah air.

Jessica Wongso, yang lahir pada 9 Oktober 1988, dikenal sebagai seorang perempuan yang cerdas dan berprestasi. 

Ia terakhir kali mengenyam pendidikan di Billy Blue College of Design Sydney, Australia. 

Namun, kehidupannya berubah drastis ketika ia dituduh mencampurkan racun sianida ke dalam kopi yang diminum oleh sahabatnya, Wayan Mirna Salihin, di Olivier Café, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Mirna adalah teman kuliah Jessica di Billy Blue College of Design Sydney. Setelah menyelesaikan studinya, Jessica memilih menetap di Australia, sementara Wayan Mirna kembali ke Indonesia pada tahun 2008. 

Mereka kembali bertemu pada 6 Januari 2016, ketika Jessica mengajak Mirna dan dua teman lainnya, Hani Boon Juwita dan Vera, untuk berkumpul di Olivier Café. 

Sayangnya, Vera tidak bisa hadir, sehingga hanya ada tiga orang yang bertemu pada hari itu.

Jessica Wongso menjadi orang pertama yang tiba di kafe tersebut, bahkan sebelum pukul 16.00 WIB. Ia kemudian memesan es kopi Vietnam dan dua cocktail untuk teman-temannya. 

Tak lama berselang, Mirna tiba bersama Hani. Setelah mereka bertegur sapa, Mirna meminum es kopi Vietnam yang telah disiapkan oleh Jessica. 

Tak lama setelah menyeruput kopi tersebut, Mirna mengeluh bahwa minuman itu berbau menyengat dan rasanya aneh. 

Kondisi Mirna pun tiba-tiba memburuk. Ia mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Melihat hal ini, Hani dan Jessica segera membawa Mirna ke klinik terdekat di dalam mal. Namun, sayangnya nyawa Mirna tidak dapat diselamatkan ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Hasil penyelidikan menunjukkan adanya racun sianida sebanyak 3,75 miligram dalam tubuh Mirna. 

Bukti inilah yang membuat Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 27 Oktober 2016. 

Namun, di tengah kontroversi ini, banyak rumor yang beredar mengenai latar belakang Jessica.

Salah satu rumor yang paling sering dibicarakan adalah bahwa Jessica merupakan putri seorang konglomerat. Ada yang menyebutkan bahwa ayahnya adalah pengusaha sukses di Australia. 

Namun, ibunda Jessica, Imelda Wongso, dengan tegas membantah rumor tersebut. 

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV pada 28 Oktober 2016, Imelda Wongso menjelaskan bahwa keluarganya tidak memiliki bisnis besar seperti yang diberitakan.

"Itu nggak bener. Nggak bener semua. Anak tante cuma kerja aja semua kerja. Makan gaji, hanya itu," ungkap Imelda Wongso dengan nada tegas. 

Ia juga menjelaskan bahwa suaminya sedang sakit dan baru saja menjalani operasi kepala sekitar satu setengah tahun sebelum kasus ini mencuat. 

"Bapak itu kan ada sakit, setahun setengah yang lalu dia baru operasi kepalanya, jadi dia nggak boleh stres. Kalau dia stres nanti takut juga. Kakak-kakaknya juga udah pesen, kalau bisa Papanya nggak usah tampil," tambahnya.

Lebih lanjut, Imelda juga membantah bahwa suaminya memiliki pabrik

"Kita orang bukan punya pabrik. Kita orang agen plastik. Jadi bukan pabrik, yang produksi bukan kita orang. Kita hanya agennya aja," jelas Imelda Wongso, menepis anggapan bahwa keluarganya adalah keluarga konglomerat.

Jessica Wongso, terpidana kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin sempat dirumorkan anak konglomerat. Sumber: kolase tim tvOnenews

Setelah menjalani hukuman selama beberapa tahun, Jessica Wongso kini telah dibebaskan. 

Kabar ini kembali mengundang perhatian publik, mengingat betapa kontroversialnya kasus ini saat pertama kali muncul. 

Banyak yang bertanya-tanya tentang bagaimana kehidupan Jessica setelah bebas, dan bagaimana keluarganya mendukungnya selama menjalani masa hukuman.

Jessica Wongso adalah sosok yang penuh teka-teki. Meskipun telah menjalani hukuman, banyak orang yang masih mempertanyakan motif di balik tindakan yang dituduhkan kepadanya.

Kasus ini tidak hanya mengungkap sisi gelap dari persahabatan yang terlihat harmonis, tetapi juga menunjukkan betapa kompleksnya proses hukum di Indonesia.

Dengan bebasnya Jessica Wongso, banyak yang berharap agar kasus ini bisa memberikan pelajaran bagi semua pihak, baik dari sisi hukum maupun moral. 

Sebuah pengingat bahwa keadilan adalah sesuatu yang harus dicari dengan hati-hati dan bahwa setiap individu berhak atas pembelaan yang adil. 

Jessica Wongso mungkin telah bebas, namun bayang-bayang kasus ini kemungkinan besar akan terus menghantui dirinya dan keluarganya. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral