- YouTube
Pakar Ekspresi Soroti Gelagat Jessica Wongso Usai Bebas Bersyarat, Singgung Ada Sesuatu yang Disembunyikan
tvOnenews.com - Kabar Jessica Kumala Wongso bebas bersyarat menjadi perhatian publik sejak terlibat dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin tahun 2016.
Jessica Wongso diketahui telah menyelesaikan 8 dari 20 tahun vonis hukuman penjara yang diterimanya pada 27 Oktober 2016.
Saat konferensi pers dengan kuasa hukumnya, Jessica menyikapi kebebasannya dengan penuh senyum dan rasa syukur.
Gelagat Jessica Wongso usai bebas turut mendapat sorotan dari pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra.
Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Kirdi Putra menyoroti gelagat Jessica usai bebas.
“Ekspresi yang dia tampilkan adalah senyum, ditambah memang itu momen yang membahagiakan buat dia. Senyumnya itu gabungan antara senyum senang dengan senyum yang memang perlu ditampilkan secara personal,” kata Kirdi Putra.
Menurut Kirdi Putra, senyum yang ditampilkan Jessica kemungkinan senyum karena benar-benar senang atau senyum untuk menggambarkan dirinya ramah.
“Jadi senyum personalitas sama senyum kendali menampilkan dari dulu sampai sekarang sama bahwa dia berusaha untuk selalu tampil senyum sehingga dilihat orang lain dia ramah, murah senyum, baik,” ungkapnya.
Pandangan Kirdi Putra soal Jessica Wongso masih sama seperti tahun 2016 lalu.
Ia menilai Jessica sering menjaga kata-katanya, Jessica sering kali tidak lugas saat menyampaikan pernyataan.
“Buat saya dari dulu Jessica itu masih sama sampai sekarang, ketika dia bicara seringkali menjaga kata-katanya untuk mengambang kalimat-kalimat yang sifatnya nggak clear,” ujar Kirdi.
Kirdi Putra lalu meminta publik memperhatikan ucapan Jessica Wongso tiap kesempatan.
Menurutnya, Jessica tidak pernah tegas mengucapkan dirinya tidak bersalah atas kasus kematian Wayan Mirna Salihin tahun 2016.
“Logikanya sederhana kalau orang ditanya misal kamu pelakunya bukan sih, ya kalau memang bukan pelakunya ngomong ‘Saya bukan pelakunya’ gitu,” sambungnya.
Kirdi Putra berpendapat bahwa Jessica Wongso masih menyembunyikan sesuatu atas kasus yang menewaskan Mirna.
“Sesederhana bahwa ada sesuatu yang dia sembunyikan, masih belum diceritakan semua terkait kasusnya dia dengan Mirna,” tuturnya.
Kirdi Putra juga menyinggung ucapan Otto Hasibuan yang mengatakan Jessica Wongso diserang secara pribadi.
“Apakah kemudian orang yang diserang karakternya apakah pasti jawabannya, itu tidak juga menggugurkan bahwa dia bukan pelaku gitu loh,” terangnya.
Ia menilai, ucapan Jessica Wongso yang tidak pernah lugas mengatakan dirinya bukan pelaku pembunuhan Mirna dilihat sebagai suatu keanehan.
Kirdi Putra menyebut, menentukan orang bersalah tidak bisa dinilai dari pandangan publik saja.
“Itu gunanya kuasa hukum, untuk ngatur, ngasih tahu apa yang boleh kamu sampaikan. Terlepas bahwa dia salah apa nggak salah, tugasnya membela yang bayar,” tutup Kirdi Putra.
Dalam konferensi pers, Jessica tampak tenang dan terkendali, menunjukkan sedikit emosi di wajahnya.
Persepsi publik terhadap Jessica akan sangat dipengaruhi oleh cara dia mempresentasikan dirinya dalam media dan bagaimana dia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
Analisis pakar mikro ekspresi terhadap Jessica Wongso setelah bebas dari penjara menunjukkan bahwa Jessica berusaha tampil tenang dan terkendali.
Meski begitu, Kirdi Putra menilai ada gelagat yang mungkin masih menyimpan perasaan yang belum diungkapkan sepenuhnya kepada publik. (adk)