- Kolase tvOnenews.com
Kena Senjata Makan Tuan, Beda Nasib 2 Polisi yang Dulu Tangani Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ada yang...
tvOnenews.com - Nama Jessica Kumala Wongso pernah sangat menarik perhatian pada tahun 2016 lalu. Sebab, ia terseret dalam kasus kematian Mirna Salihin.
Kala itu Jessica, Mirna, dan Hani sedang bertemu di Oliver Cafe, Grand Indonesia, Jakarta. Es kopi vietnam menjadi kunci kematian Mirna, karena setelah meminum itu, wanita tersebut langsung mengalami kejang dan keluar busa dari mulutnya.
Sebelum akhirnya hakim mengetok palu untuk menetapkan tersangka, sejumlah proses dilalui untuk menetapkan tersangka, mulai dari penyelidikan, pemeriksaan saksi, olah TKP, dan lainnya. Akhirnya, polisi pun menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka pembunuhan Mirna dengan racun sianida.
Saat proses peradilan masih bergulir, ada sejumlah polisi yang menangani kasus tersebut. Dua nama di antaranya adalah yang paling mencuri perhatian. Mereka adalah Krishna Murti dan Ferdy Sambo.
Setelah 8 tahun berlalu, bagaimana nasib dua polisi tersebut yang sempat menangani kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso?
Krishna Murti
Saat mengusut kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna, Krishna Murti menjabat sebagai Direskrimun Polda Metro Jaya dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes).
Tak cuma dari kasus kopi sianida, Krishna Murti juga sempat menjadi sorotan usai aksi baku tembaknya dengan teroris dalam tragedi bom Sarinah pada 2016 lalu viral di media sosial.
Krishna Murti yang mengawali karier sebagai perwira pertama di Polda Jawa Tengah itu diketahui merupakan seorang jenderal bintang dua lulusan Akademi Polisi tahun 1991. Pada tahun 2000, ia juga menjadi lulusan terbaik di Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Ferdy Sambo
Nama Ferdy Sambo mungkin masih sangat lekat di ingatan Anda. Namun, tahukah Anda jika di kasus kopi sianida, Sambo adalah bawahan Krishna Murti? Saat mengusut kasus yang menyeret Jessica Wongso ke penjara, Sambo menjabat sebagai Wadireskrimun Polda Metro Jaya dengan pangkat AKBP.
Ferdy Sambo bersama timnya menjadi orang yang membuat Jessica ditetapkan sebagai tersangka, setelah serangkaian penyelidikan dilakukan oleh mereka. Dari hasil penyelidikan itu ditarik kesimpulan, bahwa Jessica diduga mencampurkan racun sianida ke es kopi vietnam yang diminum oleh Mirna.
Keberhasilan Sambo dan tim dalam mengungkapkan kasus tersebut pun membuahkan kenaikan karier Sambo yang kian meroket. Bahkan, pangkatnya pun naik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) beberapa tahun kemudian.
Bak kena senjata makan tuan, setelah berhasil memenjarakan Jessica, Sambo juga merasakan hal yang sama. Ia divonis penjara 10 tahun dan dipecat secara tidak hormat sebagai anggota Polri, setelah dirinya ditetapkan sebagai otak pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Jessica Wongso berhasil mendapat diskon potongan masa tahanan sebanyak 58 bulan 30 hari. Dengan demikian, dari vonis 20 tahun penjara, Jessica hanya menjalani masa hukuman sekitar 8 tahun 6 bulan.
Di sisi lain, karier kepolisian Krishna Murti masih bertahan, tapi Ferdy Sambo yang sempat menjadi anak buahnya justru harus merasakan hal yang sama seperti yang pernah dirasakan Jessica Wongso.