Walau Berbisa dan Berbahaya, Ular Dijamin Tak Akan Berani Masuk Rumah jika Ada Hewan Lucu dan Menggemaskan ini, Pasti Diusir!

tvOnenews.com - Ular seringkali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, terutama ketika masuk ke dalam rumah. 

Kehadiran ular di lingkungan rumah bisa membahayakan karena beberapa spesies ular memiliki bisa yang mematikan. 

Namun, tahukah kamu bahwa ada cara alami dan efektif untuk mencegah ular masuk rumah? 

_{Ular. Sumber: Freepik.}

Salah satu cara yang terbukti ampuh adalah dengan memelihara kucing. Ular diyakini sangat takut terhadap kucing karena insting dan kemampuannya yang mampu menaklukkan ular. 

Menurut Panji Petualang, seorang pawang ular terkenal di Indonesia, "Ada dua cara buat atasi ular enggak masuk ke rumah kalian. Pertama adalah pelihara kucing. Ular takut sama kucing." 

Hal ini diperkuat dengan penelitian yang menunjukkan bahwa kucing memiliki refleks yang cepat dan kemampuan untuk mendeteksi gerakan mencurigakan, termasuk gerakan ular. 

Dengan insting alaminya, kucing dapat mengusir ular dari rumah sebelum ular tersebut sempat mendekat.

Kucing bukan hanya sekadar hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan, tapi juga bisa menjadi pelindung rumah dari serangan ular. 

Menurut Fachrul Reza, peneliti bidang Reptilia dari STKIP PGRI Sumatera Barat, "Dengan kebiasaan dan kemampuannya, kucing mampu membunuh ular. Hal inilah yang paling ditakuti hewan melata tersebut." 

Kucing memiliki insting berburu yang kuat dan cakar tajam yang bisa digunakan untuk menyerang ular. 

Selain itu, kucing juga memiliki penciuman tajam yang memungkinkan mereka mendeteksi kehadiran ular bahkan sebelum ular tersebut terlihat oleh manusia.

Ular yang sering masuk ke pemukiman biasanya adalah jenis ular berbisa seperti kobra dan piton. 

Namun, dengan adanya kucing di sekitar rumah, ular-ular ini enggan mendekat karena takut akan diserang. 

Menurut Panji Petualang, "Refleks kucing itulah yang membuat ular bisa takut sehingga lari untuk menjauh dari lingkungan rumah." 

Keberadaan kucing yang aktif dan waspada membuat ular merasa tidak aman dan memilih untuk menghindar.

Mitos yang sering berkembang di masyarakat adalah penggunaan garam untuk mengusir ular. 

Banyak yang percaya bahwa menaburkan garam di sekitar rumah dapat mencegah ular masuk. 

Namun, Panji Petualang menegaskan bahwa garam tidak memiliki efek apapun terhadap ular. 

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Panji di hadapan warga, ia membuktikan bahwa garam tidak mempengaruhi ular sama sekali. 

"Reaksi ular ketika ada garam di sekitarnya biasa aja. Enggak ada rasa takut, sakit, kepanasan, enggak ada rasa perih atau apa," jelas Panji.

Mitos garam ini perlu diluruskan agar tidak menyesatkan masyarakat. Panji menambahkan bahwa ular sebenarnya lebih takut pada manusia karena secara insting ular tahu bahwa manusia bisa menjadi ancaman. 

Oleh karena itu, cara yang lebih efektif untuk mencegah ular masuk rumah adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memelihara hewan yang dapat mengusir ular, seperti kucing.

Memelihara kucing tidak hanya memberikan manfaat sebagai teman bermain yang menggemaskan, tetapi juga sebagai penjaga rumah yang handal dari ancaman ular. 

Keuntungan lain dari memelihara kucing adalah kucing dapat menjaga rumah tetap aman dengan cara yang alami dan tidak membahayakan anggota keluarga. 

Selain itu, memelihara kucing juga bisa menjadi cara yang lebih manusiawi dan berkelanjutan dibandingkan dengan menggunakan bahan kimia atau cara-cara lain yang berpotensi membahayakan lingkungan.

Panji Petualang juga menyarankan agar rumah selalu dalam keadaan bersih dan rapi. 

"Ular biasanya mencari tempat yang aman dan nyaman untuk bersembunyi, seperti tumpukan barang atau tempat yang jarang dibersihkan. Dengan menjaga kebersihan rumah, kita dapat mengurangi risiko ular masuk ke dalam rumah," tambahnya.

Selain memelihara kucing, beberapa langkah lain yang dapat diambil untuk mencegah ular masuk rumah antara lain:

1. Menutup Celah dan Lubang: Pastikan tidak ada celah atau lubang di rumah yang dapat menjadi jalan masuk bagi ular. Ular sering masuk melalui lubang ventilasi atau celah di pintu dan jendela.

2. Menjaga Kebersihan Halaman: Bersihkan daun-daun kering, sampah, atau tumpukan barang di halaman yang bisa menjadi tempat berlindung ular.

3. Memasang Pagar Kawat Halus: Pagar kawat halus bisa menjadi penghalang fisik bagi ular yang mencoba masuk ke pekarangan rumah.

4. Menanam Tanaman Pengusir Ular: Beberapa jenis tanaman seperti serai wangi dan bunga marigold diketahui dapat mengusir ular karena aromanya yang tidak disukai ular.

Dengan langkah-langkah ini, serta keberadaan kucing di sekitar rumah, ular yang berbahaya dapat dicegah masuk ke dalam rumah.

Meski ular berbisa dan berbahaya, dengan persiapan yang tepat, kita dapat memastikan rumah tetap aman dan nyaman untuk ditinggali.

(anf)