- Antara
Ayah Mirna Tak Rela Jessica Wongso Bebas Lebih Cepat, Terawangan Denny Darko: Keberuntungannya Sudah Habis....
tvOnenews.com - Beberapa waktu ke belakang, kasus pembunuhan yang menewaskan sosok Mirna Salihin sempat mencuat kembali dan menjadi perbincangan hangat setelah muncul film dokumenter tentang kasus tersebut.
Terlebih kini, tersangka kasus pembunuhan tersebut, Jessica Wongso dinyatakan bebas bersyarat setelah 8 tahun mendekam di balik jeruji besi.
Diketahui jika Jessica Wongso dinyatakan bebas bersyarat dan keluar dari jeruji besi pada 18 Agustus 2024 lalu.
Kolase foto Denny Darko dan Ayah Mirna (Sumber: Kolase tvOnenews.com)
Tapi ternyata, jauh sebelum bebasnya Jessica Wongso, ayah dari Mirna yakni Edi Darmawan sempat mengaku tak rela jika orang yang diduga sebagai pembunuh anaknya itu bebas.
Hal itu disebabkan Edi yang keukeuh jika putrinya itu meninggal dunia setelah kopi yang anaknya minum di sebuah kafe, telah diracuni oleh Jessica yang kala itu bertemu dengan Mirna.
Ayah dari Mirna itu tetap percaya bahwa Jessica adalah pembunuhnya. Dalam video di kanal YouTube-nya, Denny Darko justru menerawang, bahwa Edi tidak rela melihat Jessica Wongso bebas dari penjara lebih cepat.
"Jessica Kumala Wongso sebenarnya adalah pelaku yang membunuh Mirna dan menyebabkan kematian putrinya, itulah yang dipikirkan oleh ayah Mirna. Saya yakin pasti (Edi) juga tidak akan merelakan (Jessica bebas lebih cepat)," ucap Denny.
Denny Darko pun menilai jika hal tersebut karena Edi masih memiliki dendam pada Jessica yang dianggap telah membunuh anaknya.
"Kita mengetahui bagaimana dendam beliau kepada Jessica Kumala Wongso dan betapa bahagianya beliau saat Jessica dijebloskan ke dalam penjara," ujarnya.
"Saat ini terjadi (bebasnya Jessica), pasti dia akan melakukan segala upaya untuk melakukan apa yang dipercayainya sebagai sebuah kebenaran untuk diperjuangkan dengan jalan apapun. Ini yang harus diantisipasi oleh Jessica Kumala Wongso," ucapnya.
Denny Darko menekankan bahwa keberuntungan besar yang didapat oleh Jessica saat ini belum tentu datang untuk kedua kalinya.
Menurutnya juga keberuntungan wanita tersebut sudah habis ketika ia mendapatkan bebas bersyarat.
"Saya ingin mengatakan sekali lagi kepada Jessica, bahwa keberuntungan itu nggak datang dua kali. Keberuntungannya ini sudah sangat besar. Nah, saya pikir keberuntungan Jessica ini sudah habis digunakan saat dia bebas," ujar Denny.
(ism/akg)