Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Lucky Hakim Kuliti Tabiat ‘Buruk’ Perempuan Muda Indramayu Usai Mundur dari Jabatannya: Mereka Sengaja Dihamili Pacar Agar…

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:02 WIB

tvOnenews.com - Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menceritakan keresahannya ketika menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati.

Sebelumnya, Lucky Hakim menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu pada 8 Februari 2023.

Dirinya memutuskan untuk mundur dari jabatannya lantaran merasa malu karena tidak dapat bekerja dengan baik serta menghindari ‘gaji buta’.

Setelah dirinya tidak lagi menjabat, Lucky Hakim membongkar apa saja yang dihadapinya ketika mengabdi pada masyarakat Indramayu. 

Pada satu kesempatan, Lucky Hakim membongkar tabiat buruk yang kerap dilakukan para orang tua di Indramayu.

Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab angka kemiskinan serta perceraian begitu tinggi. 

Seperti apa penjelasan Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim hingga menyebabkan angka kemiskinan dan perceraian tinggi di Indramayu? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal Youtube Macan Idealis, Lucky Hakim beberkan mengenai praktik kawin-cerai yang terjadi di Indramayu.

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab angka perceraian di Indramayu menjadi tinggi.

Lucky Hakim mengatakan terdapat sekitar 7700 kasus perceraian di Kabupaten Indramayu pada tahun 2022.


Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim. (Kolase tvOnenews)

Berdasarkan angka tersebut, rata-rata terdapat sekitar 600-700 wanita yang menjadi Janda setiap bulannya di Kabupaten Indramayu.

Bahkan mantan Wakil Bupati Indramayu ini juga mengatakan ada sekitar 500 pernikahan usia dini setiap tahunnya di Kabupaten Indramayu.

"Ada 7700 di tahun 2022, jadi rata-rata 1 bulan ada 600-700 janda muda di Indramayu dan ada 500an pernikahan dini setiap tahun," ungkap Lucky Hakim pada tayangan YouTube Macan Idealis.

Selain itu ia membeberkan bahwa Kabupaten Indramayu termasuk dalam daftar wilayah dengan tingkat pendidikan yang rendah.

Dimana angka lama belajar anak-anak di Kabupaten Indramayu masih di bawah 12 tahun.

"Terus memang Indramayu termasuk salah satu Kabupaten yang pendidikannya terendah di Jawa Barat, salah satu yang terendah dimana angka lama belajar sekolah itu di bawah 12 tahun," ujarnya.

Tak hanya itu, rata-rata anak di Indramayu berhenti sekolah di usia yang sangat muda dan banyak yang putus sekolah di bangku SMA dan SMP.

Lucky Hakim juga membocorkan sebuah fakta miris terkait penyebab tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Indramayu.

Ia menyebutkan bahwa di Indramayu masih banyak orang tua yang memilih untuk menikahkan putri mereka diusia yang masih sangat muda.

Hal ini bertujuan agar dapat mengirimkan putrinya bekerja menjadi TKW di luar negeri.

"Terus banyaknya di Indramayu itu kirim tenaga kerja untuk di luar negeri TKI gitu, banyak TKW, TKI dan itu menjadi salah satu tren," jelas Lucky Hakim.

"Pokoknya kalau punya anak perempuan umurnya sudah 13 tahun 14 tahun mereka banyak yang sengaja menikah dengan cepat supaya terbebas dari apa tanggung jawab orang tua karena begitu nikah kan tanggung jawabnya suami," imbuhnya.

Oleh sebab itu, angka perceraian menjadi begitu tinggi di Kabupaten Indramayu menurut Lucky Hakim.

"Banyak yang pernikahan usia dini itu memang mereka pacaran dan sengaja melakukan hubungan seks diluar nikah supaya hamil, ketika hamil maka Departemen Agama harus memberikan dispensasi untuk dinikahkan," jelas Lucky Hakim. 

"Nikahkan enggak boleh kalau di bawah umur, tapi ketika sudah hamil maka harus dinikahkan. Karena dispensasi kalau nggak hamil nggak boleh nikah," lanjutnya.

"Ketika sudah menikah maka punya anak, terus anaknya dititipin sama orang tuanya dia pergi ke luar negeri atau pergi ke Jakarta bisa kerja, nanti dia kirimin uang pas kirimin uang untuk orang tuanya lalu dilihat sama tetangganya dan akhirnya cara itu diikuti" pungkasnya. (akg/kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral